Cagar Budaya Belum Diminati Wisatawan

Candi Jawi di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan masih terpantau sepi pengunjung. [hilmi husein]

Pasuruan, Bhirawa
Sejumlah tempat wisata sejarah di Kabupaten Pasuruan kembali dibuka. Namun, selama dua bulan terakhir dibuka, jumlah pengunjungnya masih belum ada peningkatan yang signifikan.
Menurut Koordinator Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, wilayah Pasuruan, Sulikhin, meski wisata sejarah di Kabupaten Pasuruan dibuka, pengunjung wisata cagar budaya terpantau sepi.
“Baik saat hari normal hingga libur panjang, pengunjung wisata budaya terlihat sepi,” ujar Sulikhin, Senin (22/11).
Sejumlah tempat wisata sejarah yang masuk cagar budaya di wilayah Kabupaten Pasuruan, antara lain Candi Jawi di Kecamatan Prigen, Candi Keboireng, Raos Pecinan dan Sumber Tetek di Kecamatan Gempol serta Candi Gununggangsir di Kecamatan Beji. Cagar budaya itu dikelola BPCB Jawa Timur.
“Sebelum pandemi, rata – rata pengunjungnya sebanyak 10 hingga 15 orang di hari normal. Sedangkan pada weekend naik dua lipat. Saat ini berbeda jauh, maksimal hanya lima orang saja. Itupun, juga pernah tidak ada pengunjung sama sekali. Saat akhir pekan, maksimal 10 orang saja,” kata Sulikhin.
Untuk mendongkrak pengunjung, pihaknya tak menarik retribusi. Upaya itu, ternyata belum bisa mendongkrak pengunjung yang datang. ”Yang mendominasi hanya pengunjung dari Pasuruan. Dari luar daerah masih sepi,” urai Sulikhin. [hil]

Rate this article!
Tags: