Gubernur Jatim Khofifah Indra Parawansa saat menyerahkan Piagam Penghargaan Lomba Sinergitas SKK 2023 kepada Camat Wonosari, Kabupaten Malang, Desy Ariyanti.
Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang telah berhasil capaian positif dalam Lomba Sinergitas Kinerja Kecamatan (SKK) Jawa Timur tahun 2023, dengan menjadi juara I kecamatan yang berkinerja baik se-Jatim dalam gelaran SKK Jatim 2023.
Keberhasilan Kecamatan Wonosari lebih unggul dari Kecamatan Pabean Cantian, Kota Surabaya, Kecamatan Mangunharjo, Kabupaten Madiun, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep dan Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Piagam Penghargaan Lomba SKK Jatim 2023 langsung diberikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, kepada Camat Wonosari Desy Ariyanti, pada Selasa (12/12) malam, di Dyandra Convention Center, Surabaya.
Tujuan dari Lomba SKK tersebut, kata Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupatebn Malang Nurman Ramdansyah, Rabu (13/12), kepada wartawan, yakni untuk mendorong kesinambungan koordinasi dan keterpaduan kinerja antar penyelenggara pemerintahan di wilayah, guna mempercepat pelaksanaan pembangunan. Serta meningkatkan kapasitas aparatur kecamatan, dalam penyelenggarakan pelayanan dasar dan pemberdayaan potensi perekonomian masyarakat di wilayah kerjanya.
Ada 7 indikator penilaian SKK Jatim Tahun 2023, lanjut dia, yakni meliputi penyelenggaraan urusan pemerintahan umum, penyelenggaraan pelayanan terpadu kecamatan, pelaksanaan tugas delegatif, penyelenggaraan tugas atributif, inovasi atau kreativitas kecamatan pada segala aspek penilaian. Penilaian juga pada pelaksanaan penganggaran dan perencanaan kecamatan serta pelaksana tugas lainnya.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang sangat bangga atas capaian yang telah diraih oleh Kecamatan Wonosari, yang juga keberhasilan Camat Wonosari Desy Ariyanti yang berhasil mencapai prestasi tertinggi dalam Lomba SKK Jatim 2023 ini,” tuturnya.
Nurman menegaskan, keberhasilan Kecamatan Wonosari dalam Piagam Penghargaan Lomba SKK Jatim 2023 tersebut, hal ini membuktikan Camat Wonosari memang berprestasi dan berintegritas juga terdapat sinergisitas antar instansi di kecamatan yang mampu menciptakan iklim sinergisitas yang harmonis antar Forum Koordinator Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan juga seluruh masyarakat di wilayah Kecamatan Wonosari. Sebelumnya, Kecamatan Wonosari juga pernah mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan aparatur Negara Reformasi Birokrasi (PAN RB) sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan.
Sedangkan, dia menambahkan, penilaian dan kriteria yang dinilai oleh tim dari juri ada tiga tahap penilaian, mulai dari seleksi administrasi, paparan hingga visitasi tentang inovasi atau kreatifitas dalam penyelenggaraan kecamatan. “Tim juri telah meninjau Inovasi Kampung Tematik Wonosari Berseri (Putik Sari) dan inovasi Sedekah Ndog Masyarakat (Sendog Mas). Inovasi Putik Sari telah memberikan dampak terhadap perekonomian, ekologi maupun sosial yang terukur dalam Indeks Desa Membangun,” tandasnya.
Sementara itu, Camat Wonosari Desy Ariyanti mengatakan, dirinya berterimakasih atas apresiasi yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemrov) Jatim. “Kami sangat berterima kasih, karena kinerja kami telah diapresiasi oleh Pemprov dan kami tidak hanya melibatkan lintas sektor yang ada di internal Kecamatan Wonosari saja, namun juga dengan lembaga- lembaga diluar kecamatan turut bersinergi,” ujarnya. [cyn.iib]
