Cegah Covid-19, Ruang Sidang DPRD Sidoarjo Disemprot Disinfektan

Ruang paripurna disemprot disinfektan

Sidoarjo, Bhirawa.
Walaupun hasil rapit test satu anggota dewan dinyatakan positif namun hasil sementara itu membuat keresahan dikalangan anggota DPRD Sidoarjo.
Anggota fraksi Golkar, Ali Sucipto, Sabtu (2/4) menyatakan tidak ada rapat-rapat lagi sebelum selesai penanganan pasien ini dinyatakan bersih. “Saya tidak tahu anggota yang dari hasil test dinyatakan positif covid19. Apakah dia anggota atau PNS sekretariat, ” ujarnya.
Dari informasi bahwa keluarganya sudah diisolasi. Namun nama yang bersangkutan tidak boleh disebutkan.
Ali menambahkan, untuk sementara rapat ditangguhkan dulu sampai gedung DPRD dinyatakan aman seratus persen. “Kita semua punya keluarga, jangan sampai pulang membawa wabah covif ke rumah. Ini sangat bahaya dan tidak main- main, ujarnya.
Ia akan meminta kepada pimpinan dewan untuk menunda rapat dulu. Kalau hadir di rapat dengan perasaan cemas, kan lebih baik tunda dulu,’ ujarnya.
Kadinkes dr Syaf Satriawarman, menerima laporan terkait hasil rapid test di Kantor DPRD Sidoarjo.
“Saya dapat laporan (hasil) rapid test, ada satu yang reaktif di DPRD Sidoarjo, salah seorang anggota,” ungkapnya.
Anggota dewan yang tidak disebutkan namanya itu, akan menjalani proses uji swab. Sambil menunggu yang bersangkutan harus melakukan proses isolasi, baik isolasi mandiri ataupun dengan bantuan rumah sakit.
“Iya, sesuai prosedurnya begitu,” kata Syaf.
Perlu diketahui, rapid test bukan dilakukan untuk mengetahui apakah seseorang telah terpapar covid-19 atau tidak.
Rapid test dilakukan untuk mengetahui sistem antibodi.
Kabid pengendalian dan pemberantasan penyakit, M Athoillah menjelaskan Sering ditemukan mereka yang hasilnya reaktif ketika rapid, saat di swab negatif, dan yang hasilnya non reaktif malah saat swab positif. Jadi rapid itu kenapa hasilnya reaktif, berarti antibodinya sudah terbentuk untuk melawan virus itu masuk, tapi jenisnya bukan Covid-19, tapi Sars-Cov, sebenarnya virus ini sudah ada lama, cuma untuk yang Covid generesi 19 ini (Covid-19) baru ada kemarin 2019.
Sementara itu, hingga malan ini, jumlah pasien positif terpapar Covid-19 di Sidoarjo sebanyak 102 orang, dengan angka sembuh 8 orang, meninggal 12 orang dan yang sedang dirawat 73 orang.
Untuk pasien PDP di Sidoarjo sebanyak 202 orang.(hds)

Tags: