Pengendara motor yang terjaring dalam operasi Cipta Kondisi Polsek Tambaksari Surabaya, Minggu (27/1) dini hari. [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Kepolisian Sektor Polsek Tambaksari Surabaya melakukan razia atau Operasi Cipta Kondisi (Cipkon) di Jl Raya Tambang Boyo Surabaya, Minggu (27/1) dini hari. Hasilnya, petugas menilang sebanyak 26 pengendara dan mengamankan tiga unit kendaraan bermotor (ranmor) tak dilengkapi dokumen resmi.
“Operasi Cipta Kondisi ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar wilayah hukum Polsek Tambaksari. Khususnya mengantisipasi aksi kejahatan jalanan (3C) seperti curat, curas, curanmor, premanisme dan gangguan kamtibmas lainnya,” kata Kapolsek Tambaksari Kompol Gatot Hariyanto usai memimpin operasi Cipkon.
Gatot menjelaskan, seluruh personel dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan surat maupun dokumen kendaraan seperti SIM dan STNK. Pihaknya juga memerintahkan anggota untuk melakukan pemeriksaan terhadap bagasi, tas maupun barang-barang bawaan pengendara.
“Kami lakukan pemeriksaan terhadap dokumen lengkap ranmor, dan memeriksa barang bawaan pengendara. Hasilnya, kita melakukan tindakan tilang terhadap 26 pengendara dan melakukan penyitaan terhadap 3 (tiga) unit ranmor yang tidak disertai kelengkapan-kelengkapan surat,” jelasnya.
Selain menciptakan situasi dan kondisi dari gangguan kamtibmas, Gatot menambahkan, razia cipkon ini juga dalam rangka pengamanan jelang Pileg dan Pilpres 2019. Pihaknya melakukan antisipasi terhadap gangguan kamtibmas jelang Pileg dan Pilpres 2019. Serta menekan dan mempersempit pergerakan pelaku kejahatan jalanan maupun antisipasi aksi terorisme di wilayah hukum Polsek Tambaksari.
“Intinya razia ini merupakan tindakan preventif dan represif guna terciptanya kamtibmas di masyarakat. Terutama jelang Pemilu 2019, kami terus melakukan upaya pengamanan dari gangguan kamtibmas maupun gejolak di masyarakat,” tegasnya.
Masih kata Gatot, dalam razia cipkon memang tidak temukan adanya kejadian yang menonjol di masyarakat. Namun pihaknya tetap melakukan pengamanan di wilayah hukumnya, dengan sering melakukan razia Cipkon yang berpindah-pindah tempat maupun sasaran. Tujuannya guna memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
“Kami rutin melakukan razia Cipkon seperti ini, dengan maksud memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat setempat. Dan mencegah adanya gangguan kamtibmas maupun gejolak yang ada di masyarakat,” pungkasnya. [bed]
