Champions Gathering Ajang Apresiasi Siswa Berprestasi

Para siswa berprestasi di bidang akademik maupun non akademik yang mendapatkan apresiasi dan beasiswa dalam Champions Gathering berfoto bersama dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Budi Astjarjo. [trie diana]

Surabaya, Bhirawa
SMA Muhammadiyah 2 (SMAMDA) Surabaya kembali memberikan apresiasi, penghargaan dan beasiswa bagi siswa – siswi yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik. Ajang bernama Champions Gathering telah digelar sekolah berbasis di Jl Pucang Anom sejak tahun 2013 dan rutin hingga tahun 2019 ini.
Lebih dari 100 siswa SMAMDA yang berprestasi dibidang olah raga Panjat Tebing, Robotic, Kick Boxing, Tae Kwon Do, Bola Basket Putra -Putri, Anggar, Presenter, Film Indie, Story Telling, PMR, English Olypiade, Jurnalistik, Business Plan dan Musik, juga ISMU English, serta Matematika. Selain itu, para Pembina Ekstrakurikuler yang telah meraih prestasi juga mendapatkan apresiasi dari pihak sekolah.
Menurut Kepala SMAMDA Astajab sekolah memberikan apresiasi, penghargaan dan beasiswa ini untuk memotivasi anak didiknya agar bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi kedepannya. Selain itu, juga memberikan motivasi kepada para adik kelasnya agar bisa mengikuti jejak prestasi kakak kelasnya. Baik berprestasi di tingkat Kota Surabaya, Provinsi Jatim, dalam ajang tingkat nasional hingga internasional. Sedangkan beasiswa yang diberikan juga bervariasi tergantung tingkat kesulitan dan banyaknya peserta, sebab antara penyelenggara pihak swasta maka akan berbeda bila penyelenggaranya pemerintah.
“Kami memberikan nilai beasiswa beragam. Beasiswa berupa pembebasan uang SPP. Minimal dibebaskan bayar hingga tiga bulan dan maksimal sampai delapan bulan,” kata Astajab disela -sela menghadiri acara Champions Gathering yang digelar di kantin sekolahan, pada Jumat (24/5) jelang berbuka puasa.
Sementara itu, salah satu siswi yang mendapatkan beasiswa, Amanda Narda Mutia, kelas X-IPA, sangat senang sebab tidak menyangka mendapatkan bea siswa yakni bebas membayar SPP hingga delapan bulan. ”Beasiswa optimal saya dapatkan, penggratisan SPP hingga delapan bulan,” kata peraih medali emas lomba panjat tebing internasional pada ajang Asian Youth, di China, November 2018 lalu.
Amanda yang tertarik menggeluti olah raga panjat tebing sejak kelas II SD. Meski seorang perempuan tetapi anak ketiga dari pasangan Didik Andre Budiarto dan Dessy Arina ini sudah suka panjat – panjat sejak kecil. Namun ketika kelas II SD secara tak sengaja ada mainan Wall Climbing dan Fun Climbing, saat mencoba olah raga yang mengandalkan kekuatan otot tangan dan kaki inilah salah satu pelatih yang memperhatikan bakat Amanda, menyarankan orang tuanya agar berlatih serius dan ternyata bisa berprestasi. [fen]

Tags: