CJH Lamongan Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Calon Jamaah Haji Kabupaten Lamongan jalani tes kesehatan.(AlimunHakim/Bhirawa).

Calon Jamaah Haji Kabupaten Lamongan jalani tes kesehatan.(AlimunHakim/Bhirawa).

(CJH Bojonegoro Siap Berangkat)
Bojonegoro, Bhirawa
Setelah melakukan pelunasan dan menerima vaksin, sebanyak 666 calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Bojonegoro siap berangkat ketanah suci. Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bojonegoro, Wakhid Priyono mengatakan, jumlah tersebut dari jumlah pelunasan dan mutasi yang masuk di Kemenag Bojonegoro.
“Jemaah yang melunasi di Bojonegoro 654, ditambah mutasi baik dalam Provinsi maupun luar Provinsi ada 17 menjadi 671 jemaah. Dikurangi mutasi 5 jemaah, jadi jemaah yang berangkat dari Bojonegoro 666 jemaah,” tegasnya kepada Bhirawa, Kamis (28/7).
Sebelum keberangkatannya, saat ini para jemaah mengikuti manasik haji di masing-masing kecamatan secara bergantian. Namun bagi jemaah asal Tuban yang berangkat bersama dari Bojonegoro, manasiknya bisa di Tuban karena anggarannya ikut daerah pelunasannya itu. “Semua jemaah wajib mengikuti manasik haji. Peralatan haji seperti koper dan lain-lain diperoleh di mana jemaah mendaftar, kalau di Tuban daftar kopernya dari Tuban,” terangnya.
Dikatakan, selain pelaksanaan manasik haji, pembagian koper dan setelah pemberian vaksin minginitis, sekarang petugas tengah mempersiapkan Dokumen Administrasi Perjalanan Ibadah Haji (Dapih). “Sebab Dapih itu nanti yang akan digunakan jemaah berangkat ke Tanah Suci. Sehingga jemaah tinggal menunggu keberangkatannya pada tanggal 28 Agustus 2016,” imbuhnya.
Jalani Pemeriksaan
Sementara itu, sebanyak 393 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Lamongan melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD setempat  untuk memastikan kesehatan calon jamaah hajinya yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah. “Pemeriksaan tersebut di antaranya dilakukan cek tekanan darah dan penyuntikan imunisasi vaksin minginitis yang diwajibkan oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi,” kata dr Aini Maida, Kabid Pelayanan RSUD Lamongan, Kamis (28/7) siang.
Menurut Aini, vaksin minginitis merupakan vaksin yang dapat mencegahinfeksi yang menyebabkan inflamasi pada selaput yang melindungi otak dan sumsum belakang. “Penyakit ini berisiko tinggi terjadi di bagian tertentu di dunia, terutama negara Arab Saudi sebagai tempat umat muslim menunaikan ibadah haji. Untuk itu perlu dilakukan imunisasi,” terangnya.
Kabid Pelayanan RSUD Lamongan tersebut menjelaskan bagi calon jama’ah yang saat ini mengalami sakit parah sebaiknya menunda keberangkatannya sebagai upaya antisipasi resiko yang lebih besar. “Di Tanah Suci itu berkumpul dengan ribuan jama’ah dari berbagai negera , maka sebaiknya dilakukan penundaan jika saat ini calon jama’ah mengalami sakit parah ”  tegasnya serius.
Secara keseluruhan CJH Lamongan yang melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Sugiri sebanyak  1.314 orang. Pemeriksaan dilakukan 3 tahap. Tahap pertama dilakukan hari Rabu (27/7)kemarin sebanyak 393 jama’ah,   tahap kedua Kamis  (28/7) dan terahir tahap ketiga pada hari Jum’at (28/7) besok.
Seperti diketahui CHJ asal Lamongan  tahun ini akan diberangkatan ke Tanah Suci Mekkah pada 25 dan 26 Agustus mendatang. “Dari total 1.314 CJH tersebut, selanjutnya akan dibagi menjadi 2 kloter dan didampingi oleh 27 petugas. Baik petugas kesehatan, TPHI, TKHI dan TPIHI, ” jelas Leksono.Kepala Kantor Kementerian Agama Lamongan. [bas,mb9]

Tags: