Club Xspeed Sidoarjo bersama-sama usai mengikuti pertandingan BMC 2020 di Malang. [achmad suprayogi]
Sidoarjo, Bhirawa
Atlet sepatu roda Sidoarjo berjaya dalam laga uji tanding kejuaraan antar club di BMC (Bupati Malang Cup) 2020. Pengcab Perserosi (Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia) Sidoarjo telah menurunkan sebanyak 4 club, yakni New Xspeed, Silver Indonesia, Faster Sidoarjo dan Delta Inline Skate Sidoarjo.
Kegiatan yang digelar oleh Perserosi Kabupaten Malang, di Stadion Serkuit Kanjuruhan, pada 19-20 Desember 2020. Club Xspeed Sidoarjo telah memberong 12 emas, 2 perak dan 4 perunggu, sebagai juara pertama dan berhak menyandang gelar juara umum. Disusul Club Mils Malang meraih 7 emas, 10 perak dan 6 perunggu, peringkat ketiga diraih
Club Silver Indonesia Sidoarjo dengan meraih 6 emas 5 perak dan 3 perunggu.
Sementara Club Faster Sidoarjo meraih 4 emas, 4 perak dan 9 perunggu menduduki peringkat kelima. Sedangkan Club Delta Inline Skate Sidoarjo belum berhasil meraih prestasi.
Ketua Club Xspeed Sidoarjo Fuad Hadianto mengatakan kalau dalam uji tanding kali ini telah menurunkan tim tanding di 4 kelas, yaitu di Kelas B, C, D dan Kelompok Junior sebanyak 18 atlet, dan hasilnya cukub bagus.
“Ini kali even pertama selama pandemi. Jadi mulai bulan Maret hingga Desember 2020 baru ada uji pertandingan. Dengan hasil ini bisa menjadi bahan evaluasi kedepannya,” jelas Fuad Hadianto, Senin (21/12) kemarin.
Ia katakan, selama pandemi Covid-19 ini belum pernah mengukur kemampuan atlet-atletnya, khususnya atlet sepatu roda Sidoarjo juga belum pernah diukur. Makanya dengan kemenangan ini bisa menjadi bahan evaluasi antar club, maupun Perserosi Sidoarjo sendiri. “Hasil ini akan kami laporkan ke Pengcab Perserosi Sidoarjo, nantinya pihak Perserosi yang melakukan evaluasi,” katanya.
Fuat juga mengaku kedepannya belum ada target tertentu, karena memang selama ini memang belum ada pertandingan, belum tahu kapan ada even lagi, karena masih dalam kondisi pandemi. “Kalau soal latihan, kebetulan kami masih bisa latihan secara rutih setiap harinya, yang penting bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Selain latihan di club, anak-anak juga sudah digembleng di Puslatkab Perserosi Sidoarjo.
Terpisah Ketua Pengcab Perserosi Sidoarjo Hadi Putranto mengaku kalau pola pembinaannya dilakukan secara berkesinambungan. Sudah jauh-jauh hari dilakukan Puslatkab. Untuk persiapan Porprov Jatim 2022 mendatang mulai Agustus 2020 kemarin sudah melakukan Puslatkab setiap empat bulan sekali, dengan sistem Prodeg (Program Degradasi) dilanjut dengan seleksi.
“Jadi atlet yang belum masuk Puslatkab belatih keras untuk masuk, sementara yang sudah masuk takut digeser, sehingga mereka terus sama-sama terpacu,” jelas Pak Tanto_sapaan akrabnya.
Selain itu, lanjutnya secara rutin memberikan motivasi kepada para atlet, termasuk mengajak ngopi bareng, ngobrol gayeng untuk mencarikan solusi apa yang dibutuhkan para atlet. “Selaku pengurus Pengcab, saya mengucapkan terima kasih atas kerjasamanya dan pembinaannya, selama ini sudah terjalin sangat baik, mulai antar atlet maupun antar club. Terima kasih juga kepada KONI Sidoarjo yang sudah memberikan pengarahan dan pembinaan kepada kami,” pungkas Hadi Putranto. [ach]
