Arif Fathoni
Gelaran Piala Dunia U-17 tinggal hitungan hari. Kota Surabaya sebagai salah satu tuan rumah terus bersiap, termasuk menyosialisasikan agar penonton penuh saat pertandingan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Mengenai masalah penonton ini, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Arif Fathoni memiliki ide cemerlang. Yakni mendorong perusahaan menyalurkan corporate social responsibility (CSR), untuk membantu warga membeli tiket nonton Piala Dunia U-17 di Stadion GBT yang akan berlangsung mulai 10 November. “Kami mendapat info bahwa tiket yang dijual oleh FIFA untuk Piala Dunia U-17 mahal,” kata Thoni.
Oleh karena itu, ia mendorong agar para camat yang wilayahnya memiliki area industri untuk mendorong pelaku usaha menyalurkan CSR berupa pembelian tiket nonton Piala Dunia U-17 kepada warga yang belum beruntung secara ekonomi.
Hal itu, kata dia, dilakukan agar warga Surabaya tidak kehilangan peluang dan kesempatan untuk menyaksikan secara langsung Piala Dunia U-17 di Stadion GBT. “Ini juga menjadi bagian berkontribusi membantu warga yang kurang beruntung dari sisi ekonomi untuk pembelian tiket,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, ia mengharapkan seluruh kantor di lingkungan pemerintah kota setempat memasang atribut guna menyemarakkan Piala Dunia U-17 yang akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember. “Kami harap kantor kelurahan dan kecamatan di Surabaya juga pasang atribut semarakkan Piala Dunia U-17,” ujarnya.
PSSI dan FIFA telah merilis harga tiket nonton pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Laga pembuka akan dilaksanakan pada 10 November. Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Manahan (Solo), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), dan Stadion Jakarta Internasional Stadium (Jakarta) bakal jadi tempat pertandingan timnas U-17 dari 24 negara.
Pada laga pembuka, timnas Indonesia U-17 dijadwalkan melawan Ekuador di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat (10/11). Setidaknya terdapat dua kategori harga tiket yang ditetapkan PSSI dan FIFA untuk Piala Dunia U-17. Pada laga pembuka harga tiket kategori satu senilai Rp800.000 untuk dua orang dan kategori dua senilai Rp400.000 per dua orang.
Kemudian harga tiket kategori satu untuk pertandingan fase grup yang menampilkan timnas Indonesia dikenakan tarif Rp400.000 per dua orang dan kategori dua ditetapkan Rp160.000 per dua orang.
Selanjutnya, untuk fase grup pertandingan selain timnas Indonesia, harga yang diberikan oleh PSSI untuk kategori satu adalah Rp175.000 per dua orang dan untuk kategori kedua adalah Rp105.000 per dua orang. Harga tiket Piala Dunia U-17 2023 juga akan meningkat sesuai jadwal pertandingan. Pada babak semifinal, harga yang diberikan pun akan lebih mahal dari fase grup, begitu juga seterusnya. [ant.iib]
