Dandim 0815 Rela Turun Sawah untuk Tanam Padi

Dandim Mojokerto, Letkol Kav Hermawan Weharima sedang melakukan pendampingan tanam padi dengan turun di sawah bersama petani Sumberjati. [hasan amin/bhirawa]

Mojokerto, Bhirawa
Sebagai pejabat baru yang kebetulan datangnya berdekatan dengan hari besar Nasional yakni Natal, Tahun dan pesta demokrasi pemilihan Wali Kota Mojokerto. Letkol Kav Hermawan Weharima SH yang menjabat Dandim 0815 Mojokerto satu bulan lalu, nampaknya harus berpacu dengan waktu agar bisa menjalankan tugas dengan baik.
Itu sebabnya setiap hari selalu padat kegiatan, termasuk pada hari liburpun digunakan untuk bekerja. Bahkan Letkol Hermawan rela turun ke sawah untuk tanam padi bersama petani di Desa Sumber Jati, Kec Mojoanyar, Kab Mojokerto, hari Sabtu lalu.
Mengomen hal ini alumni Akmil tahun 2.000 ini mengaku, ini merupakan wujud nyata pendampingan TNI pada petani agar ketahanan pangan dan swasembada pangan nasional bisa terwujud khususnya di wilayah Mojokerto, mengingat areal pertanian di Mojokerto ini cukup luas. Namun banyak petani yang belum bisa panen secara maksimal karena berbagai hama padi telah menyerangnya.
”Salah satu penyebabnya ketidakserentakan dalam memulai bertanam. Maka untuk memutus siklus hidup hama pengganggu padi dan meminimalisir serangan hama, harus bertanam padi secara serentak dan melakukan percepatan tanam. Agar hasil panen maksimal dan petani bisa meningkatkan kesejahteraannya,” jelas Letkol Hermawan.
Lebih lanjut, dijelaskan Letkol Hermawan untuk Kab Mojokerto dalam percepatan tanam serentak tahun 2017 sebelumnya juga dilakukan di Kec Gedeg, dengan lahan seluas 12 ha di Kec Kutorejo sekitar 20 hektar dan di Kec Mojoanyar seluas 6 hektar. Karena ini merupakan tugas maka Kodim 0815 dan jajaran akan berjuang sekuat tenaga untuk menyuseskannya.
Termasuk pengawasan distribusi pupuk bersubsidi dan penyerapan gabah oleh Bulog. Agenda selanjutnya sebagai Dandim baru kami akan melakukan koordinasi ke Bulog, pada minggu pertama Bulan Januari 2018. [min]

Tags: