Darnawi S.Sos, calon Direktur PDAM Situbondo saat mendampingi Bupati Dadang Wigiarto dalam kegiatan pemasangan pelanggan air minum milik warga tak mampu. [sawawi/bhirawa]
Salah satu calon Direktur PDAM Situbondo, Darnawi S.Sos, secara intens dan serius akan memajukan keberadaan PDAM Tirta Baluran Situbondo untuk lima tahun kedepan, 2020-2025. Kenginan Darnawi yang saat ini menjabat Kabag Administrasi dan Keuangan PDAM Situbondo itu akan mudah dicapai karena sudah berpengalaman berkiprah di PDAM Situbondo. Darnawi tercatat sudah 35 tahun lamanya mengabdi untuk kemajuan PDAM Situbondo hingga era kepemimpinan Jamal Fajri ST.
Menurut Darnawi, selain menargetkan pendapatan PDAM sebesar Rp 750 juta/setahun, sebelumnya dia menginginkan Situbondo memiliki air kemasan sendiri. Tak hanya itu, Darnawi juga siap mengembangkan perluasan jaringan hingga tembus ke pelosok desa di Situbondo. “Tentunya harus memakai sistem silang. Bagi pelanggan dunia usaha akan diberi tarif yang berbeda dengan pelanggan dari kalangan tidak mampu,” ujar Darnawi.
Masih kata Darnawi, dirinya jika terpilih menjadi Direktur PDAM Situbondo akan membuat satu program unggulan yakni pengembangan sumber mata air Asembagus dengan sistem dana dari PAD PDAM sebesar 30 persen. Darnawi yakin, dengan pelayanan sambungan air sampai ke pelosok desa warga miskin akan ikut menikmati air minum layak konsumsi dan sehat.
“Tentunya PDAM secara otomatis akan mendapatkan keuntungan dari laba perusahaan yang melakukan perluasan jaringan ke pelosok desa. Dampak positif lainnya adalah PAD PDAM akan tinggi dan pembayaran pajak juga semakin besar,” papar pria yang mengawali kerja di Unit PDAM Panarukan itu.
Darnawi menambahkan, dengan pencapaian PAD PDAM yang besar tentu sebagian diantaranya akan diperuntukkan untuk kesejahteraan karyawan yang notabene sebagai roda penggerak perusahaan. Dengan begitu, lanjut Darnawi, arus pergerakan kinerja karyawan PDAM Situbondo akan berjalan lebih cepat dan tumbuh dengan pesat.
“Kami juga mengagendakan investasi dalam bentuk barang untuk pembuatan sumur bor sehingga ujung tekanan air yang semula rendah, akan menanjak naik di sejumlah titik yang sebelumnya sering mengeluh karena debit airnya kecil,” tutur Darnawi.
Terakhir, Darnawi berjanji jika benar benar duduk sebagai Direktur PDAM Situbondo masa bakti 2020-2025, dirinya akan segera menambah sumur bor di lokasi yang belum terlayani saluran air minum. Termasuk diantaranya, aku Darnawi, akan membantu mencarikan solusi di wilayah Kecamatan Asembagus yang kualitas airnya bercampur air belerang. “Nanti disana harus dibuatkan sumur bor, sehingga kualitas airnya tidak tercampur oleh bahan belerang,” pungkas pria yang berdomisili di Jalan Merak Situbondo itu.[awi]
