Delapan Bidan PTT Kota Mojokerto Jadi CPNS

Endri Agus

Kota Mojokerto, Bhirawa
Delapan dari 12 orang bidan yang berstatus sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Pemkot Mojokerto lolos menjadi CPNS. Kepastian ini setelah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Mojokerto mendapat kepastian dari Kementrian Kesehatan.
”Dari 12 orang PTT yang lulus seleksi model CAT delapan orang, mereka yang lulus jadi delapan orang,” lontar Endri Agus kepala BKD Kota Mojokerto, Rabu (22/2) kemarin
Endri Agus menambahkan, delapan Bidan PTT yang lolos, mulai 1 Maret nanti akan digaji Pemkot Mojokerto. Sedangkan empat bidan yang gagal tetap menjadi honorer Kementrian Kesehatan. Kepastian nasib keempat bidan nantinya menunggu kepastian dari Kementrian Kesehatan.
Selanjutnya kita lakukan pemberkasan dan kita kirimkan ke Jakarta untuk selanjutnya mendapatkan NIP,” tambah Endri Agus.
Pemberkasan persyaratan dilakukan untuk mendapatkan NIP dari Badan Kepegawaian Negara BKN. Dinas Kesehatan selaku SKPD pemilik personil itu akan melakukan pemenuhan pemberkasan. Karena selama ini delapan PTT yang lolos CPNS ini bertugas di beberapa Puskesmas yang ada di Kota Mojokerto.
”Mereka semua yang lolos itu dibawah kendali Dinas Kesehatan. Pengumpulan berkas akan dilakukan Dinas Kesehatan,” tambahnya.
Sekedar informasi, Seleksi CPNS bagi PTT Kemenkes ini merupakan program nasional dari Kementerian Kesehatan untuk menjadikan PNS bagi Bidan PTT di Daerah.
”Mereka ini tersebar di beberapa Puskesmas di Kota Mojokerto,” tambah Christiana indah Wahyu Kepala Dinas Kesehatan KotA Mojokerto.
Kedelapan bidan PTT itu diantaranya bertugas di Puskesmas Blooto, Mentikan, dan Kranggan masing-masing 1 orang.sedangkan Puskesman Gedongan tiga orang dan Kedundung dua orang. [kar]

Tags: