Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati bersama delegasi UNICEF foto bersama dengan para ojol perempuan yang sedanga berlatih Jujitsu di UPT PPA DP3AK Jatim.
Pemprov Jatim, Bhirawa
Delegasi dari The United Nations Children’s Fund (UNICEF), memberikan pujian setinggi langit kepada UPT Perlindungan Perempuan dan Anak Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim. Bahkan delegasi UNICEF menyebut jika pelayanan di UPT milik Pemprov Jatim itu masuk dalam kategori pelayanan standar emas.
Pujian delegasi UNICEF dari Amerika Serikat itu disampaikan langsung saat berkunjung ke UPT PPA, Rabu (27/3). Mereka melihat alur proses pelayanan yang diberikan hingga melihat para ojol perempuan yang sedang berlatih beladiri Jujitsu.
Ms Shema Sen Gupta, Director Child Protection Section UNICEF Headquarter New York mengaku, sangat terkesan saat masuk ke dalam UPT PPA. Dia merasa mendapatkan energi positif yang kuat dari ibu-ibu yang ditemuinya.
“Saya sudah keliling ke banyak negara di dunia untuk melihat pelayanan semacam ini. Bedanya, jika di luar negeri saat berada di pelayanan semacam ini yang ada rasa sedih, merasa dikalahkan, kurang harapan. Tapi kalau disini (UPT PPA) energinya berbeda. Sangat antusias. Energi ini menjadi cermin jika kontribusinya sangat besar,” kata Shema.
Dia mengaku, sangat terkesan dengan pelayanan yang diberikan. Salah satunya adalah pelatihan beladiri Jujitsu. Sebab saat orang datang untuk mendapat perlindungan, saat keluar pun masih terlindungi karena mereka dilatih beladiri. “Ini sangat luar biasa. Tentu selain pemberdayaan pelatihan ekonomi, sosial, hukum dan budaya,” tegasnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ms Milen Kidane, Chief of Child Protection Section UNICEF Indonesia. Dia menyebut jika pelayanan yang ada di UPT PPA adalah pelayanan dengan standar emas dan terbaik yang pernah ia temui.
“Saat perempuan mendapatkan momen terendahnya dalam kehidupannya, dalam rumah tangganya, kemudian mencari perlindungan mereka datang kesini dan disambut dengan hangat itu adalah pelayanan yang luar biasa. Ini adalah pelayanan terbaik,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala DP3AK Jatim, Tri Wahyu Liswati mengaku bersyukur apa yang telah disampaikan delegasi UNICEF. Pernyataan jika pelayanan di UPT PPA adalah pelayanan emas itu merupakan bentuk apresiasi yang harus disyukuri.
“Apreiasi yang tinggi juga pernah disampaikan Ibu Menteri PPPA bahwa UPT PPA DP3AK Jatim merupakan yang terbaik se Indonesia fungsi layanannya. Makanya kami mendorong agar kabupaten/kota untuk segera mengadopsi, mereplikasi UPT PPA ini. Sekarang sudah ada 28 UPT PPA di Jatim. Tinggal 10 daerah lagi yang belum memiliki,” pungkasnya. [Zainal Ibad]
