Demo MD3 di Jombang Ricuh

Aksi Demo mahasiswa soal MD3 di depan Kantor DPRD Jombang yang sempat ricuh, Rabu (21/02). [Arif Yulianto]

Dua Mahasiswa Perempuan Terluka Terkena Pukulan Aparat

Jombang, Bhirawa
Demo anti revisi Undang-Undang MD3 yang di lakukan oleh Gabungan Aktivis Mahasiswa (GAM) yang merupakan gabungan antara Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jombang yang di lakukan di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jombang berlangsung ricuh.
Sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi terkena pukulan rotan yang di pakai aparat yang mengamankan aksi tersebut. Aksi pemukulan terjadi saat mahasiswa memaksa masuk ke dalam gedung dewan tanpa perwakilan setelah di temui Kabag Umum DPRD Jombang, Muhdlor dan di jelaskan bahwa seluruh anggota dewan mulai dari pimpinan hingga anggota, sedang melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke luar Jombang.
“Tuntutan mahasiswa jelas, kami menuntut agar DPR merevisi UU No 17 tahun 2014 tentang MD3. Alasannya ini sudah tidak sesuai dengan amanah rakyat, dan tidak sesuai dengan nilai-nilai demokrasi di negeri kita,” ungkap Bongki, Koordinator Umum GAM.
Ia menilai, anggota DPR yang notabene adalah wakil rakyat harus bisa menerima kritik dari masyarakat. Sayangnya, menurut mahasiswa, wakil rakyat justru melakukan ‘pemagaran’ agar tidak ada pihak yang mengkritik mereka, termasuk masyarakat dengan akan merevisi UU tentang MD3.
Ia pun menyayangkan pemukulan oleh aparat keamanan yang di terima oleh sejumlah mahasiswa. Sejumlah mahasiswa terluka akibat terkena pukulan tongkat rotan yang di lakukan oleh aparat keamanan. Dua mahasiswa yang terkena pukulan di antaranya adalah mahasiswa perempuan. “Kami sangat menyayangkan tindakan represif dari anggota keamanan yang telah memukul kami yang hari ini melakukan aksi dengan damai,” tandas Bongki.
Adanya pemukulan terhadap mahasiswa yang mengikuti demo tersebut juga di benarkan oleh dua korban terkena pukulan yang merupakan mahasiswa perempuan. Saat di terima di dalam gedung dewan ia pun sempat melontarkan protes atas adanya kejadian itu.
“Di dalam tadi kami sempat protes. Kata (aparat), teman kalian memukul. Padahal kita melakukan aksi dengan tangan kosong. Kita tadi hanya bergandengan tangan, tapi kenapa wajah kita di lempari dengan tangan mereka. Mereka memukul dan memukul. Mereka tidak memberi ampun kepada perempuan,” kata Aisyah, mahasiswa yang terkena pukulan tongkat rotan aparat di bagian lengannya hingga berwarna merah.
Satu mahasiswa perempuan lainnya, Endah juga menerima pukulan tongkat rotan aparat. Sementara, pantauan di lapangan, salah satu mahasiswa pria yang belum di ketahui identitasnya juga mengalami luka memar di bagian kepalanya saat terjadi kericuhan. GAM mengancam akan melakukan aksi serupa pada Senin pekan depan saat anggota DPRD Jombang sudah kembali dari Kungker.
Sebelumnya, rombongan peserta aksi melakukan ‘long march’ yang di awali dari Taman Kebon Rojo, Jombang menyusuri Jalan KH. Wahid Hasyim Kota Jombang menuju Kantor DPRD Jombang. [rif]

Rate this article!
Demo MD3 di Jombang Ricuh,5 / 5 ( 1votes )
Tags: