Demokrat Tunggu Rekom DPP Jelang Pilbup Sumenep

Sumenep, Bhirawa
Pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) di Sumenep memang belum ditetapkan, tapi sejumlah partai politik (parpol) yang ada di ujung timur Pulau Madura ini sudah melakukan penjaringan bakal calon kandidat.  Seperti yang terjadi di DPC Partai Demokrat Sumenep. Partai berlambang mercy ini tinggal menunggu rekomendasi dari DPP. Pasalnya sudah terbentuk tim 7 yang terdiri dari DPC, DPD dan DPP.
Sekretaris DPC Partai Demokrat Sumenep, Ach Zahrir Ridha mengatakan, setelah tim 7 terbentuk langsung bergerak cepat dan sesuai mekanisme, penjaringan bakal calon itu telah selesai di tim 7. Sehingga DPC Partai Demokrat Sumenep hanya menunggu rekomendasi dari DPP. “Rekomandasi itu dari DPP berdasarkan pertimbangan dari tim 7 dan dalam waktu dekat rekomendasi itu akan kami terima, karena sesuai mekanisme di tim 7 penjaringan itu sudah selesai, ” kata Ach Zahrir Ridha, Selasa (13/1).
Iir sapaan akrab Ach Zahrir Ridha menerangkan, hasil koordinasi, dari nama-nama yang masuk di tim 7 dan menjadi pertimbangannya, 70 persen sudah mengerucut ke satu nama yakni Zainal Abidin. Selain Zainal Abidin juga ada nama yang muncul yakni Jamila Wafiqah, mantan istri Bupati Sumenep. “Kami tetap menunggu rekomendasi dari DPP, kepada siapa akan jatuh. Karena keputusannya tetap berada di DPP, tim 7 hanya memberikan pertimbangan dari nama yang muncul dalam hasil survey itu” jelasnya.
Iir juga memastikan, calon yang akan diusung partai berlambang mercy itu merupakan tokoh asal Sumenep dengan pertimbangan kandidat yang diusung itu benar-benar mengerti kondisi Sumenep sehingga gampang melakukan pembenahan di masa-masa yang akan datang. “Kami pastikan calon yang kami usung berasal dari Sumenep dan mengerti kondisi Sumenep. Karena kalau bukan orang Sumenep asli maka mereka sulit mengerti kondisi Sumenep,” urainya.
Sementara itu, DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Sumenep belum melakukan langkah teknis mengenai penjaringan dan penyaringan bakal calon kandidat kepala dan wakil kepala daerah itu. Hanya saja, ada tiga nama yang telah melakukan komunikasi dengan DPD PAN setempat.
“Sudah ada 3 orang yang melakukan komunikasi dengan DPD PAN Sumenep, namun DPW PAN Jatim memang belum melakukan langkah teknis terkait pilkada di Sumenep,” kata Malik Effendi, wakil ketua bidang organisasi keanggotaan dan pemilu PAN Jatim, tanpa menyebutkan tiga nama itu, Selasa (13/1).
Malik yang juga ketua komete pemenangan pemilu DPW PAN Jatim menerangkan, mekanisme menjaringan dan penyaringan bakal calon (balon) kepala daerah dilakukan oleh DPD dengan cara menggelar rapat harian yang diperluas atau mengundang pengurus DPC tingkat kecamatan untuk mengusulkan dua nama ke DPW Jatim. “Kemudian, dari dua nama itu nanti diputuskan oleh DPW PAN Jatim melalui rapat harian menjadi satu nama, tapi hingga saat ini kami masih belum melakukan itu,” imbuhnya.
Legislator Propinsi Jatim ini menegaskan, hingga saat ini DPW PAN Jatim baru sebatas memberikan arahan ke DPD PAN di daerah untuk melakukan pra persiapan pilkada di 16 kota/kabupaten di Jatim. “Kami belum melakukan langkah lebih teknis karena masih menunggu penetapan Perppu dulu,” katanya.
Sebelumnya, DPC PDIP Sumenep telah membuka penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala dan wakil kepala daerah sejak tanggal 12-18 Januari 2015. Sementara, masa jabatan bupati dan wakil bupati Sumenep bakal berahir hingga bulan Oktober 2015 ini. [sul]