Derap Langkah Patriot Sepanjang 56 KM

Ribuan Peserta Gerak Jalan Perjuangan 2016 Mojokerto-Surabaya Antusias Berebut berjabat tangan dengan Gubernur Jatim Soekarwo.

Ribuan Peserta Gerak Jalan Perjuangan 2016 Mojokerto-Surabaya Antusias Berebut berjabat tangan dengan Gubernur Jatim Soekarwo.

Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (GJPMS) 2016
Surabaya, Bhirawa
Cucuran keringat dan wajah letih terlihat jelas di raut muka peserta Gerak Jalan Perjuangan Mojokerto-Surabaya (GJPMS) namun dengan semangat membara mereka akhirnya bisa finish di Tugu Pahlawan Surabaya, Minggu (13/11) dini hari
Setelah dilepas oleh Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo dari garis start di Lapangan Surodinawan Jl. Surodinawan  Raya Prajurit Kulon Kota Mojokerto, Sabtu (12/11) sore, puluhan ribu peserta GJPMS bergerak menuju ke Tugu Pahlawan Surabaya dengan menempuh jarak sekitar 56 KM.
Sepanjang perjalanan tak henti-hentinya mereka menyanyikan lagu-lagu perjuangan untuk membakar semangat juang menuju garis finish. Pemandangan bertambah heroik karena para peserta mengenakan baju beraneka ragam, seperti seragam pejuang, pakaian adat hingga kostum hantu.
Derap langkah patriot (peserta) semakin mantap karena mereka mendapat suntikan semangat dari para ribuan penonton yang berada dipinggir jalan. Bahkan ada warga dengan suka rela menyediakan air mineral.
Event yang digelar setiap tahun itu  bukan sekedar gerak jalan biasa, tapi bertujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme. Pasalnya, gerak jalan ini merupakan napak tilas para pejuang yang bergerak dari Mojokerto ke Surabaya untuk bersiap melaksanakan perang melawan pasukan Inggris pada 10 November 1945.
“Itulah semangat nasionalisme yang harus kita jaga. Persatuan kekuatan antara rakyat, TNI/polri serta santri menjadi dasar untuk meneladani perjuangan para pahlawan” kata Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo saat memberangkatkan peserta.
Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, semangat nasionalisme harus terus dijaga dan digelorakan di era globalisasi saat ini. Pasalnya, nasionalisme adalah modal dasar untuk menyukseskan pembangunan yang dampaknya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
“Jika kita punya semangat nasionalisme, maka bangsa ini bersatu, hidup dengan rukun, aman dan nyaman. Itulah modalnya untuk keberhasilan pembangunan. Karena itu, saya mendukung gerak jalan perjuangan ini karena bisa membangkitkan semangat nasionalisme” katanya.
Saat tiba di garis finish, mereka kembali disambut ribuan masyarakat yang memadari kawasan Tugu Pahlawan, beberapa pejabat seperti Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan (Dispora) Jatim, Drs Supratomo, MSi, Kepala Dispora Surabaya, M. Afghani Wardhana S.,SE, MM dan beberapa pejabat lainnya turut menyambut kedatangan peserta. “Alhamdulillah saya bisa sampai finish, capek mas tapi seneng,” kata salah satu peserta Rizki yang mengenakan seragam pejuang lengkap dengan senapan mainan.

Kadispora Jatim Supratomo: GJPMS Masih Diminati
Animo masyarakat untuk mengikuti GJPMS masih sangat begitu besar, hal itu terbukti meningkatnya jumlah peserta setiap tahun. Selain itu pelaksanaan berjalan lancar karena panitia yang dibantu TNI-Polisi.
Untuk tahun ini GJPMS  diikuti oleh lebih dari sepuluh ribu peserta, baik dari Jatim dan seluruh Indonesia. Mereka terdiri dari perorangan putra /putri (2.350 peserta), beregu umum (576 regu), beregu TNI/POLRI (21 regu), dan beregu pelajar (40 regu) dengan menyediakan total hadiah Rp 118,5 juta dan doorprizenya semakin banyak.
Guna menjamin rasa aman dan nyaman bagi peserta gerak jalan dan festival sepeda kuno, kegiatan ini dikawal oleh 2.057 kepolisian, 200 tenaga media, 24 mobil ambulance dan 9 rumah sakit rujukan serta mendapat jaminan asuransi diri. Untuk memperlancar informasi antar panitia juga didukung 100 personil relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI)
Selain itu, untuk memantau situasi perjalanan peserta, bisa dipantau melalui video streaming Dinas Komifo Jatim, dan CCTV Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, dan untuk mengangkut para peserta yang terlambat atau tidak kuat mencapai garis finish telah disiapkan 10 truk penyapu ranjau dari TNI AL. “Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar, kami mengucapkan terimakasih kepada peserta maupun masyarakat dan TNI-Polisi,” katanya. [wwn]

Rate this article!
Tags: