Kabel optik milik Telkom yang dipasang di selokan.
(Ganggu Saluran Darinase)
Probolinggo, Bhirawa
Komisi III DPRD kota Proboinggo kebali menyorot keberadaan kabel optik di selokan sepanjang jalan raya Bromo, Kecamatan Kademangan. Legislatif meminta kabel optik yang ada segera dipindah. Jika tidak, Komisi III mengancam akan memutus kabel tersebut dikarenakan sudah sangat mengganggu ketentraman masyarakat, khususnya pada musim penghujan.
Ketua Komisi III Agus Riyanto, REabu 31/1 menegaskan, melihat pembersihan selokan oleh petugas Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) di selokan Jalan Raya Bromo, Kelurahan Ketapang. Setelah selokan dibersihkan dari sampah, jelas terlihat kabel optik ada di selokan itu.
“Setelah selokan bersih, baru jelas terlihat ada kabel optik di situ. Sekarang tinggal pemilik kabel optik ini untuk memindah kabelnya,” tuturnya.
Agus menegaskan, pihaknya tidak ingin menjadikan kabel optik sebagai kambing hitam penyebab banjir. Namun, faktanya menurut dia, pemasangan kabel tersebut salah, seenaknya memasang tanpa ijin dan pemberitahuan lebih dulu.
Untuk itu, kami minta provider pemilik kabel segera memindah kabel. Jika tidak, jangan salahkan kami jika bertindak tegas memotong kabel yang ada,” paparnya.
Izin pemasangan kabel optik memang langsung ke provinsi. Namun, Agus yakin provinsi tidak akan memberi izin, jika kabel optik dipasang dengan cara tidak benar.”Bagai mana mungkin kabel obtik tersebut dipasangat begitu saja di saluran air, itu tidaklah lazim dan belum terjadi. Biasanya pemasanganya dilakukan bawah tanah dan ditanam”, ungkapnya.
Kasi Pematusan Jalan Kota, Bidang Bina Marga, Dinas PUPR Budhiarto, menegaskan pembersihan selokan sedikit terkendala lantaran adanya kabel optik. “Kalau kendala pembersihan, akibat adanya kabel optik ini. Agak susah,” terangnya.
Pembersihan selokan butuh waktu 3-4 hari. “Pembersihan diperkirakan rampung 3 sampai 4 hari ke depan di Jalan Raya Bromo,” tandasnya.
Budhi juga menyebut, pihaknya tidak tahu kalau di dalam selokan tersebut terdapat kabel optik sepanjang selokan. Selama ini belum ada yang memberitahu ataupun minta izin untuk memasangan kabel optik di tempat itu.
Walau adapun sudah barang tentu kami tidak akan memberikan ijin, paalnya akan mengganggu saluran air yang ada di selokan tersebut, buktinya pada musim penghujan sekarang ini, terjadi penyumbatan, setelah kami lakukan pembersihan itu disebabkan adanya kabel obtik yang menghalanginya, banyak sampah yang nyantol di situ.
Dengan adanya kejadian ini kami akan segera melakukan pengecekan terhadap beberapa saluran air yang ada, apa penyebabnya sehingga sering air menggenangi jalanan di sekitarnya, jika memang ada hal yang sama maka kami akan segera melakukan kordinasi agar dilakukan pemutusan dan dipindah di tempat lainnya, tambahnya.(Wap)
