Pengalihan Jalur Proyek Ganda di Jombang Diprediksi Molor

Proyek jalur ganda Jombang-Madiun. [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Tahapan proyek jalur ganda Jombang-Madiun diprediksi berjalan tidak sesuai rencana. Agenda yang diperkirakan molor dari target tersebut adalah agenda pengalihan jalur. Hal Ini dipengaruhi karena belum datangnya beberapa material dalam proyek itu sehingga berdampak tertundanya sejumlah pekerjaan.
“Sampai sekarang Wesel (kontruksi rel bercabang) nya belum datang. Sejatinya, program untuk Switch Over (SO) akan dilakukan Maret dan April atau sebelum hari raya,” ungkap Sudarto, Bagian Pengawasan Balai Teknik Perkeretaapian, Wilayah Jawa Bagian Timur, Rabu (31/01).
Menurut Sudarto, Wesel merupakan salah satu bagian terpenting dalam proyek tersebut. Belum datangnya rangkaian alat yang memiliki fungsi untuk membelokan lokomotif dan gerbong tersebut karena harus didatangkan dari luar negeri.
“Fungsi Wesel untuk membelokkan ke kanan-kiri. Alatnya belum dari luar negeri. Termasuk sinyalnya juga,” jelasnya.
Ditambahkannya lagi, target pengalihan jalur itu terbagi menjadi tiga tahapan. Pertama pengalihan jalur Baron – Nganjuk, tahap kedua jalur Nganjuk – Madiun dan terakhir Baron – Jombang.
Masih menurutnya, persoalan lain yang belum tuntas hingga saat ini adalah pengerjaan jembatan.
“Tidak hanya di Jombang saja, namun jembatan di Sungai Brantas juga belum selesai,”terangnya.
Namun, Sudarto optimis proyek jalur ganda Jombang – Madiun bakal tetap selesai tahun ini.
“Biarpun nantinya diresmikan Presiden, masih per spot dan belum seluruhnya tuntas,” ringkasnya.(rif)

Tags: