Dewan Pamekasan Imbau Pemkab Evaluasi Rekanan Nakal

Kontraktur nakalPamekasan, Bhirawa
Dugaan ada sejumlah proyek pada TA 2014 dikerjakan tidak tepat waktu (Molor, Red) sesuai ketentuan waktu yang ditetapkan dalam kontrak kerja sampai akhir Desember 2014, terancam akan terkena sanksi. Ketua Komisi III DPRD, Iskandar, kepada wartawan, menjelaskan, pihak akan menyisir sejumlah pelaksana proyek baik dalam skala besar, menengah maupun skala proyek kecil di lapangan. “Kita sudah memantau sejumlah proyek yang kini sedang maupun yang sudah dikerjakan di lapangan,” katanya kemarin.
Ditambahkan, hasil pantau di lapangan, ada beberapa catatan yang ditemukan dalam proses pelaksanaan proyek itu, akansegera digelar melalui rapat evaluasi internal Komisi III.  Selain pihaknya juga akan menggelar rapat evaluasi dan koordinasi dengan pihak eksekutif  untuk memastikan pelaksanaan proyek yang penyelesaiannya molor itu.
Hasil kunker Komisi III DPRD, pihak sudah mencatat beberapa proyek yang diperkirakan tidak  bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu. Catatan beberapa proyek dengan nama perusahaan dan pimpinan proyek (Rekanan) dalam catatan evaluasi bisa dikategorikan masuk daftar rapot kuning, bahkan ada masuk rapot merah.
Iskandar, anggota dewan dari PPP, menegaskan, apabila dalam hasil evaluasi tetap tidak memberikan perbaikan terhadap kinerja rekanan bertanda kuning. Pihaknya (dewan, Red) terpaksa akan merekomendasikan kepada pemerintah beberapa rekanan yang dianggap tidak taat alias nakal. “Kami masih memberi kesempatan kepada rekanan untuk merampungkan proyek fisik hingga akhir surat perintah kerja (SPK) atau masa kontrak yang rata-rata berakhir pada 28 Desember 2014,” ujarnya.
Adanya sejumlah proyek itu, Sekretaris Kabupaten Pamekasan, Alwi Beiq, kepada wartawan,  pihaknya akan mendesak seluruh pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar segera mempersiapkan pelaksanaan proyek. Mulai dari tahapan pelelangan, hingga proses pelaksanaan pembangunan.
Menurutnya, tidak terlaksananya sejumlah pembangunan pada tahun 2014 bukan karena sengaja dimolor-molorkan. Akan tetapi, semua sudah berpedoman pada aturan.  “Bukan keinginan kami untuk menghambat program. Ditahun 2015 ini saya berharap segala proyek pembangunan bisa dilaksanakan sebagaimana komitmen pemkab,” tambahnya. [din]

Tags: