Dewan Usulkan Perangkat Desa Dicover Jamkes

Mahfud Kurnia

Mahfud Kurnia

Kab Mojokerto, Bhirawa
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab Mojokerto mengusulkan perangkat desa dicover APBD untuk mendapat perlindungan Jaminan Kesehatan (Jamkes). Karena tingkat resiko pekerjaan yang relatif tinggi, perangkat desa layak mendapat cover jaminan kesehatan.
”Kami sudah berkonsultasi ke BPJS pusat. Dan kita mempelajari regulasinya, tapi intinya untuk memperjungkan agar perangkat desa bisa dicover Jamkesnya,” ujar Mahfud Kurniawan, Anggota Komisi D DPRD Kab Mojokerto, Rabu (19/3) kemarin.
DPRD kini sudah melakukan inventarisasi jumlah perangkat desa se Kab Mojokerto. Dari jumlah seluruh perangkat desa se kabupaten sekitar 3 ribu orang, Mahfud menilai APBD mampu mencover Jamkes bagi perangkat desa. ”Sekarang tinggal menunggu good will pemerintah daerah saja,” tambah politikus PKS ini.
Input yang diterima dari bawah, secara mayoritas setuju dengan rencana kebijakan ini. Karena selama ini setiap perangkat desa dan keluarganya yang sakit, harus merogoh kocek untuk biaya sendiri. ”Kami agendakan untuk meminta penjelasan dengan Dinas Kesehatan dan BPJS untuk sosialisasi,” tandas anggota dewan asal Kec Sooko ini.
Mahfud menegaskan, upaya untuk mengcover Jamkes bagi perangkat desa bukan program politis. Kebijakan ini menurut Mahfud sebagai bentuk apresiasi kerja perangkat desa. Supaya bisa fokus bekerja memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sebagai anggota komisi yang membidangi Kesra (kesejahteraan rakyat), politikus yang hobi olah raga beladiri ini memiliki kewajiban memikirkan kesejahteraan rakyat. ”Termasuk soal Jamkes bagi perangkat desa ini,” pungkasnya.
Terkait rencana ini, Buari salah seorang perangkat Desa Japan, Kec Sooko, menyambut positif. Dengan mendapatkan layanan Jamkes, bakal menciptakan rasa aman dalam menjalankan tugas. ”Semoga segera terealisasi program itu. Bukan hanya sekedar wacana saja,” ujar Buari.
Sebagai perangkat desa, selama ini hanya mendapatkan imbalan tanah bengkok. Untuk mendapatkan layanan Jamkes, Buari harus mencari dari sumber lain. ”Kalau ada rencana perangkat desa di asuransikan kesehatan ya kami berterima kasih sekali,” kata Buari. [kar]

Tags: