H Achmad Dhafir Takziyah ke Pengurus NU dan di Doakan Para Pengasuh Pesantren. (Samsul Tahar/Bhirawa)
Bondowoso, Bhirawa
Berkah tersendiri bagi calon Bupati Bondowoso, i H Achmad Dhafir karena didoakan menjadi bupati oleh dua pengasuh pondok pesantren .
Kejadian ini terjadi saat Dhafir melakukan takziyah ke salah satu pengurus NU yang juga mantan Kepala Desa yang meninggal di Desa Nogosari Kecamatan Sukosari. Dalam kesempatan itu Dhafir ditemui dan didoakan dua kyai pengasuh pondok pesantren kalangan Nahdatul Ulama.
Dalam kesempatan itui Dhafir mendapat sambutan antusias dari dua pengasuh Pesantren, diantaranya pengasuh PP Nurul Huda KH Muhamad Alwi dan pengasuh PP Nurul Hasan K Kholil yang didampingi ketua MWC NU Sukosari Ust Ishaq Al Fajri serta disambut juga oleh para Kepala Desa se Kecamatan Sukosari dan Sumber Wringin.
Dalam kesempatan itu, KH Alwi yang sudah sepuh langsung memimpin do’a bersama untuk Almarhum Sudahnan serta juga mendoakan Dhafir untuk kesuksesan memimpin Bondowoso menjadi Bupati.
“Kalau pak Dhafir Sukses, tolong bahagiakan masyarakat Bondowoso,” pesan Kiai Sepuh ini pada Dhafir.
Dia yang kondisinya sudah sepuh dan kurang sehat terlihat sangat bersemangat, bahkan dia berjanji untuk mengarahkan seluruh alumninya memilih pasangan Dhafir-Dyata.
“Seandainya kondisi saya masih sehat, saya akan kampanye,” Kata Kiai Alwi yang membuat Dhafir terharu.
Selanjutnya Dhafir bersama rombongan melanjutkan ta’ziyah ke rumah duka di rumah Almarhum Sudahnan, dia disambut Bu Muzaimah istri mendiang. Dalam kesempatan itu Dhafir menyampaikan kedatangannya bukan karena nyalon bupati, tapi karena bersaudara akrab dengan almarhum Sudahnan yang dikenal tidak pernah neko-neko sejak jadi kades dan sering datang ke wisma untuk menyampaikan aspirasi warganya.
“Saya sebagai sahat alrmarhum mohon maaf jika ada salah dan khilaf, saya juga mendoakan semoga beliau mendapat tempat yang layak di sisinya,” kata Dhafir yang disambut haru istri almarhum.
Pada Bhirawa , Dhafir mengungkapkan jika dalam menjaga persaudaraan kita tidak boleh hanya dengan kata-kata, tetapi harus dengan berbuat nyata. “Saya ingin upaya menjada persaudaraan ini terus menjadi inspirasi saya kedepannya,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut juga digelar tahlil bersama yang dipimpin langsung ketua MWC NU Sukosari bersama seluruh rombongan yang dsalam kesempatan itu juga ikut salah satu anggota Fraksi PKB H Agus Ansori. [har]
