Drs. Rijanto, MM
Kabupaten Blitar, Bhirawa
Anggaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak 2018 akan disiapkan dalam Perubahan APBD 2018. Rencanakan Pemerintah Kabupaten Blitar peyelenggarakan Pilkades serentak 2018 akan diikuti oleh 30 Desa dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar.
Bupati Blitar, Drs. Rijanto, MM menjelaskan untuk saat ini persiapan menuju pelaksana Pilkades serentak 2018 masih dalam penyiapkan perangkat lunak. “Meliputi teknis pelaksanaan serta pembahasan anggaran yang dibutuhkan pada pelaksanaan Pilkades 2018,” kata Bupati Rijanto.
Lanjut Bupati Rijanto, pihaknya belum bisa memastikan kapan proses tahapan Pilkades bisa dilakukan, hal ini dikarenakan masih ada kekurangan khususnya masalah anggaran Pilkades 2018.
“Kemungkinan sebagian anggaran Pilkades serentak akan diajukan pada PAK atau perubahan anggaran keuangan APBD 2018 ini,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Sugianto juga berharap pelaksanaan Pilkades tahun ini yang bersamaan dengan pelaksanaan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) rawan gejolak politik. Sehingga tahapan Pilkades serentakl segera disosialisasikan termasuk anggaran yang diperlukan untuk pelaksanaannya.
“Pemkab harus segera melakukan sosialisasi serta menyiapkan tahapan Pilkades yang bersamaan dengan tahun politik 2018, agar masyarakat siap khusunya Desa yang menggelar Pilkades serentak,” ujarnya.
Disisi lain pihaknya juga meminta Pemkab untuk selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan demi kondusifitas dan keamanan di Desa yang menggelar Pilkades serentak.
“Pilkades tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, banyak Caleg yang ikut mencari pendukung yang juga bersamaan dengan pelaksanaan Pilkades. Tentunya segi keamanan juga harus ditingkatkan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.
Sementara perlu diketahui sebelumnya diinformasikan ada 17 Kecamatan yang masing-masing Desanya akan mengikuti Pilkades serentak diantaranya, Kecamatan Wonodadi, Udanawu, Kademangan, Bakung, Ponggok, Sanankulon, Wonotirto, Nglegok, Panggungrejo, Gandusari, Doko, Kesamben, Selorejo, Garum, Kanigoro, Talun, dan Selopuro. [htn]
