Tekan Angka Kecelakaan, Dikyasa Lantas Polda Jatim Gelar Sosialisasi

Wabup Malang HM Sanusi saat memasang pin kepada siswa atas dibukanya kegiatan Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas, di Lapangan Mapolres Malang, Kec Kepanjen, Kab Malang.

Kab.Malang, Bhirawa
Ratusan siswa ditingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Kabupaten Malang mengikuti Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas . Apel  yang digelar atas prakarsa Subdit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Lantas Polda jatim ini untuk meningkatkan pemahaman aturan dan disiplin lalu lintas sejak dini.
digelar  di Lapangan Mapolres Malang, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang HM Sanusi, Rabu (23/8), usai mengikuti apel yang digelar di lapangan mapolres Malang  ini menyebut  hal ini  merupakan kegiatan yang sangat positif. Dengan mengikuti apel tersebut, maka para siswa sekolah akan lebih paham dan tertib berlalu-lintas di jalan raya.
“Kami sangat mendukung penuh kegiatan sosialisasi terkait keselamatan berlalu lintas, supaya pengetahuan berlalu lintas diterima sejak dini. Terutama, kepada para pelajar yang diharapkan sudah menjadi pelopor untuk kedisiplinan menaati aturan hukum, utamanya peraturan lalu lintas,” ucapnya.
Menurut Sanusi, rata-rata kecelakaan di jalan raya itu didahului dengan pelanggaran lalu lintas, artinya ada aturan lalu lintas yang dilanggar. Sehingga kemudian menyebabkan kecelakaan, dan bahkan dalam kecelakaan itu tidak hanya korban mengalami luka, tapi hingga merenggut nyawa. Untuk itu, dengan sosialisasi yang dilakukan Dikyasa Lantas Polda Jatim, diharapkan akan mengurangi angka kecelakaan di wilayah Kabupaten Malang ini.
Dan sosialisasi lalu lintas ini, lanjut dia, nantinya siswa-siswa yang mendapatkan pengetahuan tentang berlalu lintas, selanjutnya juga membantu Polisi memberikan pemahaman kepada masyarakat. Agar masyarakat lebih mematuhi peraturan berlalu lintas saat di jalan raya.
“Dengan membantu sosialisasi pada masyarakat, tentunya akan memberikan kedisiplinan berlalu lintas dan mengurangi angka kecelakaan, serta mengurangi angka korban meninggal dunia,” paparnya.
Di tempat yang sama, Kasubdit Dikyasa Lantas Polda Jatim AKBP M Budi Hendrawan juga menyampaikan, dengan Apel Besar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas tingkat SMP dan SMA se-Kabupaten Malang ini, diharapkan turut membantu Polisi menekan angka kecelakaan (laka) di jalan raya.
”Jadi program ini dalam rangka memberikan pesan berlalu-lintas, karena tingkat kecelakaan di Jatim sangat tinggi. Salah satu adalah upaya pencegahan melalui apel besar ini dan digelar lomba-lomba terkait peraturan lalu lintas. Sehingga pihaknya bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan sekolah-sekolah,” jelasnya.
Ditegaskan Budi, di Jatim ini masih banyak pelanggaran berlalu lintas, sehingga persoalan ini cukup pelik karena terkait transportasi. Sehingga harapan kami, kita semua bisa menjadi pelopor mulai dari diri sendiri hingga orang lain.
Karena tanpa ada kesadaran diri sendiri dalam tertib berlalu lintas di jalan raya, maka hal itu akan terus ada peningkatan jumlah kecelakaan di jalan raya. Oleh karena itu, apel besar ini tujuannya untuk memberikan pemahaman pada siswa sekolah dan masyarakat. [cyn]

Tags: