Belum dilaunching secara online, pembeli dari ASN Sidoarjo datang ke toko pertanian online milik Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo. [alikus/Bhirawa]
Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo dalam situasi wabah Covid -19 saat ini, akan membuat terobosan mendirikan toko pertanian online.
Keberadaan toko yang akan menjual produk hasil pertanian dari Kab Sidoarjo itu, akan diberi nama Toko Tani Indonesia Center atau TTIC Dinas Pangan dan Pertanian Kab Sidoarjo.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Dr Eni Rustianingsih, mengatakan keberadaan toko pertanian online tersebut sengaja diwujudkan untuk upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.
“Para ASN Sidoarjo maupun masyarakat umum yang selama ini berbelanja secara langsung di lokasi pasar tani yang kita gelar tiap Hari Jum at pagi pada Minggu kedua, kini bisa berbelanja secara online,” jelas Eni, Selasa (28/4) kemarin.
Dengan adanya pasar tani online itu, tentu saja kegiatan pasar tani tiap Jum at pagi Minggu kedua, ditiadakan sementara waktu. Karena situasinya saat ini tidak memungkinkan, ada wabah virus Covid-19. Karena pada kegiatan itu, banyak dihadiri pembeli. Diantaranya dari para ASN Sidoarjo.
“Seandainya nanti situasinya normal lagi, pasar tani tiap Jum at pagi Minggu kedua InsyaAllah masih tetap kita gelar, dan pasar tani online ini juga jalan, keduanya sama-sama jalan. Sebab kedua kegiatan kita itu sama -sama memfasilitasi para petani di Sidoarjo dalam menjual produk mereka,” katanya.
Kalau dalam kegiatan pasar tani, transaksi dilakukan secara langsung, antara pembeli dan ppenju, namun dalam pasar tani online, pembeli cukup membeli produk secara online atau memakai smartphone.
“Saat ini sedang persiapan saja, aplikasi sudah siap,” kata Eni, yang juga didampingi Kabid Ketahanan Pangan, Ir Abriyani.
Toko pertanian ini akan masuk dalam aplikasi Gojek. Kemudian pembeli bisa membeli kebutuhan di toko tani lewat pilihan Gosend. Karena lewat jasa, Gojek, tentu saja ada biaya ongkos kiriman. Besar dan kecilnya tergantung dari jauh dekat tempat kiriman.
Saat ini kata Eni, ada total 63 item barang produk pertanian yang tersedia di toko online tersebut. Diantaranya seperti beras, Migor, gula, daging olahan Frozen, produk olahan ikan dari Sidoarjo, bawang merah, bawang putih, dan masih banyak lagi.
“Mungkin tinggal sayur mayur yang fresh. Tapi kita masih belum punya alat penyimpanannya,” kata Eni.
Eni menjamin kualitas dari produk yang dijual. Produk yang dijual merupakan hasil petani dari Sidoarjo. Ada beberapa produk asal luar daerah sebab di Sidoarjo tidak ada.
“Kami juga jamin harganya lebih murah dibanding di toko swalayan atau di super market,” tambahnya.
Saat ini memang belum launching secara online, namun demikian para pembeli dari kalangan ASN Sidoarjo, sudah banyak yang tahu. (kus)
