Dindik Dorong Pecatur Jatim Raih Grandmaster

CaturKilat211111_101249Jakarta, Bhirawa
Rencana Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirim dua pecatur Jatim yang berhasil meraih juara Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) mengikuti kejuaraan dunia catur di Brasil disambut hangat oleh Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Dr Harun, MSi MM, bahkan ia mendorong keduanya untuk bisa meraih title grandmaster.
Kedua pecatur yang berhasil menyumbangkan emas O2SN untuk Kontingen Jatim adalah, Nur Asmi Habibi emas perorangan putra tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan  M Agus Kurniawan perorangan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurut Harun jika Nur Asmi Habibi dan M Agus Kurniawan bertanding ke Brasil Oktober mendatang, maka keduanya harus memanfaatkan peluang emas tersebut untuk bisa menggapai prestasi tertinggi. Karena mereka akan berhadapan dengan pecatur-pecatur terbaik dunia.
‘Ini kesempatan emas yang belum tentu didapat pelajar se Indonesia, jadi keduanya harus memaksimalkan  event tersebut untuk meraih prestasi,” kata Harun saat dihubungi kemarin, Senin (23/6).
Lebih lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata Jatim itu mengatakan kalau sudah mendapat laporan mengenai track record prestasi yang dimilki kedua pecatur tersebut. “Saya sudah mendapat laporan kalau keduanya memilki prestasi yang bagus di beberapa kejuaraan. Saya berharap keduanya terus berlatih agar bisa menjadi grandmaster internasional,” kata Harun yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Umun Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Jatim itu.
Seperti di ketahui, catur berhasil menyumbangkan 4 emas O2Sn untuk Jatim yang diraih oleh Anang Pramana-Rajasa yang turun di nomor beregu putra tingkat Sekolah Dasar (SD). Sedangkan di beregu putri SD diraih pasangan Grined-Aslah. Nur Asmi Habibi dan  M Agus Kurniawan.
Bidang Pertandingan dan Wasit di Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jatim, Yusuf Satriono menjelaskan, sebenarnya Jatim memikiki bibit unggul di prakadet hingga junior dan mereka perlu penanganan khusus agar bisa terus berprestasi.
“Prestasi catur Jatim di kelompok pelajar Jatim cukup stabil dan ini juga menunjukkan pembinaan catur di kalangan pelajara cukup bagus,” kata Yusuf yang juga wasit catur nasional itu. [wwn]

Tags: