Dindik Kirim SE ke Seluruh SDN

Sidoarjo, Bhirawa
Adanya isu serangan orangtua yang sudah mulai gerilnya ke sekolah-sekolah favorit untuk melakukan indent, supaya anaknya bisa diterima di sekolah itu, dengan berbagai konpensasi memberikan bantuan fasilitas sekolah.
Membuat Dinas Pendidikan (Dindik) Kab Sidoarjo melakukan tindakan tegas. Mulai hari ini 11 Maret 2014, pihaknya telah mengirimkan Surat Edaran (SE) ke seluruh Kepala UPTD (Unit Pelaksana Teknis Daerah) Dindik dan Kepala SD Negeri yang isinya menegaskan tidak menerima inden dari calon wali murid.
Menurut Kepala Dindik Sidoarjo, Mustain Baladan, Selasa (11/3) di Pendopo Delta Nugraha. Ia mengatakan nantinya ada waktunya sendiri untuk mendaftarkan anak-anaknya ke sekolah secara resmi. ”Jadi seluruh sekolah dasar negeri tak boleh ada inden, tetapi kalau sekolah swasta silahkan, tidak masalah,” katanya.
Mengapa hal ini dilakukan, kareda ada berita yang beredar di salah satu sekolah dasar favorit SDN Pucang 1 Sidoarjo sudah ada orangtua yang diindikasi mulai lobi untuk inden, dengan konpensasi memberikan fasilitas sekolah, seperti AC maupun yang lainnya.
”Saya sudah melakukan konfirmasi dengan Kasek SDN Pucang 1, dan saya juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada orangtua yang diterima inden. Bila nanti masih terjadi, sanksinya sangat berat,” tegas Mustain.
Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo, MG Hadi Sutjipto SH MM di tempat yang sama juga menegaskan, kalau sejak dulu yang namanya inden supaya anaknya diterima di sekolah yang favorit itu tidak ada. Karena dalam penerimaan siswa baru itu tak sembarangan, selalu diatur dalam surat bupati. ”Jadi tiap tahun, Bupati mengeluarkan surat peraturan untuk penerimaan siswa baru. Makanya tidak bisa inden,” tegas mantan Kepala Dindik Sidoarjo kemarin.
Dalam surat peraturan Bupati sudah dijelaskan secara lengkap dan teperinci, mulai aturannya, jumlah pagunya, bahkan sampai pada boleh tidaknya calon wali murid ini memberikan partisipasi. ”Jadi perlu saya tegaskan lagi, sejak dulu tidak ada yang nama inden agar anaknya bisa diterima di sekolah favorit itu,” pungkasnya. [ach]