Heri Wasana Kadindik Kota Madiun
Kota Madiun, Bhirawa
Program pemberian laptop gratis kepada siswa SDN dan SMP di Kota Madiun, tahun ajaran 2020/2021 mulai dilaksanakannya. Sementara ini anggaran pengadaan laptop senilai Rp39,7 miliar untuk 5.335 unit laptop. Untuk siswa SDN 2.325 unit dengan dana sebesar Rp17 miliar dan siswa SMPN sebanyak 3.010 unit senilai Rp22,7 miliar.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun, Heri Wasana, Senin (14/1) kemarin, program pemberian laptop kepada siswa SDN dan SMPN di Kota Madiun sebelumnya memang sudah diprogramkan terkait teripilihnya pasangan Wali Kota Madiun, Mada (Maidi – Inda Raya) periode 2019-2024 mendatang dengan Program Kerjanya Panca Karya yaitu Karya Utama Madiun Pintar.
Ribuan laptop diberikan secara gratis kepada siswa itu boleh dibawa pulang dan setiap hari juga harus dibawa ke sekolah itu ada garansi tiga tahun. Artinya, laptop telah diberikan jangka waktu tiga tahun apabila terjadi kerusakan bisa diklaimkan. Dan setiap sebulan sekali laptop yang dibawa siswa diperiksa pihak sekolahan yang dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota Madiun bekerjasama dengan Pustekom.
Pengadaan laptop secara E-katalog itu Dindik Kota Madiun bekerjasama dengan Pustekom itu dalam rangka pembuatan materi pembelajaran multi media. Tujuannya untuk meningkatkan pembelajaran yang sesuai konsional menggunakan multi media. Sehingga diharapkan memberikan penguasaan IT yang berkualitas dan unggul. Selain itu juga menyediakan pendidikan para guru untuk menguasai IT dalam rangka pembelajaran abat 21.
“Yang jelas, agar proses pembelajaran di Kota Madiunlebih inovatif dan menghasilkan pendidikan yang unggul dan berakarakter. Karena karakter itu lebih penting,” tegas Heri Wasana meyakinkan.
Dijelaskan Kepala Dindik Kota Madiun, pemberian laptop gartis di Kota Madiun itu secara bertahap. Misalnya tahun 2020 ini untuk siswa SDN kelas V dan SMPN kelas VIII. Tahun 2021 SDN kelas IV dan SMPN kelas VII. Tahun 2022 SDN kelas IV dan SMPN kelas IX. Maka diharapkan pada tahun 2022 semua siswa SDN dan SMPN semua sudah mendapatkan pemberian laptop gratis.
“Jadi pemberian laptop gratis pada tahun 2020 ini baru ke siswa SDN kelas V dan SMPN kelas VIII. Masalahnya, pemebrian laptop gratis dijadwalkan secara bertahap. Sehingga siswa lainnya harap sabar dan nanti kalau sudah saatnya pasti menerima laptop gratis tersebut,” jelas Heri Wasana menjelaskan.
Terkait pemberian laptop gratis, Kepala Dindik Kota Madiun, Heri Wasana berharap, agar para siswa penerima laptop benar – benar dimanfaatkan sebaik baiknya. Setidaknya para siswa bisa mengoptimalkan pemakaian laptop. Juga diharapkan menjaga aset Pemkot Madiun itu. Demikian halnya kepada orang tua murid/siswa turut mengawasi anak-anaknya yang membawa laptop gratis dari Dindik tersebut. Karena itu milik aset Pemkot Madiun.
“Kami dari Dindik Kota Madiun bersama Dinas Kominfo Kota Madiun dengan pihak terkait juga turut mengawasi agar tak sampai dipergunakan membuka situs terlarang,” pungkas Heri mengakhiri pembicaraan. [dar]
