Dinkes Jatim Minta Masyarakat Waspada Penyakit Musim Pancaroba

Surabaya, Bhirawa
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim mengimbau masyarakat mewaspadai penyakit selama musim pancaroba, peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Sebab, sejumlah penyakit rawan menyerang siapa pun di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Imbauan ini disampaikan langsung Kepala Dinkes Jatim Dr dr Kohar Hari Santoso kepada Bhirawa, Senin (2/10) kemarin. Menurutnya, peralihan antara musim kemarau dan musim hujan biasanya disertai oleh beberapa penyakit, antara lain infeksi saluran pernapasan atas (ISPA), diare, dan demam berdarah dengue (DBD).
“Menyikapi cuaca saat ini (pancaroba, red) kami mengimbau masyarakat memperhatikan kesehatannya,” katanya.
Menurut Dr Kohar, perubahan cuaca dari panas ke dingin dan suhu yang lembab umumnya membuat tubuh menjadi kurang nyaman, sehingga rentan terkena penyakit. “Agar tidak terpapar matahari secara berlebihan, usahakan menggunakan pakaian lengan panjang. Serta kaca mata pelindung dan topi serta menjaga hidrasi (kadar air, red) tubuh,” jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau untuk menjaga daya tahan tubuh dengan cara istirahat yang cukup. Pola hidup kurang bersih, lanjut Dr Kohar, dan lingkungan kotor mudah menjadi pemicu penyebaran penyakit diare terutama pada saat musim pancaroba.
Ia juga menyikapi faktor perilaku juga menentukan dalam hal kesehatan. Sehingga pola hidup sangat mempengaruhi kesehatan seseorang. Apabila perilaku kurang baik dengan mengonsumsi makanan yang tidak sehat ataupun tidak menjaga kondisi badan dan jarang tidur, maka kebiasaan buruk tersebut menyebabkan badan lemah dan penyakit mudah menyerang tubuh yang tidak fit.
“Antisipasinya, yang jelas harus menjalankan pola hidup bersih dan sehat, istirahat yang cukup, jangan terlalu kecapekan, kalau bisa ditambah olahraga,” pungkas Dr Kohar. [geh]

Tags: