foto ilustrasi
Kab.Jember, Bhirawa
Hari Koperasi dijadikan momentum bagi Dinas Koperasi dan UMKM Jembet untuk membangkitkan para usaha mikro di Kabupaten Jember. Dinas ini berkomitmen sekaligus menjadi fasilitator untuk memecahkan persolan yang dihadapi oleh para pelaku asaha.
“Utamanya persoalan klasik, seperti permodalan, kurangnya kompetensi pelaku usaha dalam wirausaha, kurangnya kualitas kelembagaan koperasi, serta kurangnya fasilitasi sumber daya manusia dan alam/bahan produksi serta minimnya fasilitasi akses pasar produk lokal,” ujar Kepala Dinkop dan UMKM Jember Moch. Jamil di sela-sela pameran produk Hari Koperasi kemarin.
Jamil menegaskan, momentum hari Koperasi ini awal langkah Pemerintah Kabupaten Jember untuk menyelesaikan masalah-masalah klasik tersebut. “Pameran produk lokal ini salah satu tujuannya untuk membangkitkan gairah produksi usaha mikro kecil menengah, mengidentifikasi pasar lokal dan sekaligus memberi kesempatan peningkatan pendapatan pengusaha mikro binaan koperasi,” ujar Jamil.
Yang jelas, tandas Jamil, peran koperasi dalam pembangunan ekonomi sangat berperan signifikan, selama diberi kesempatan yang sama dalam mengakses semua kegiatan ekonomi.”Termasuk terlibat dalam pengelolaan jasa keuangan yang bersumber dari penyertaan modal pemerintah dan sumber modal lainnya,” ujarnya pula. [efi]
