Dinkop Pasang Target Sehatkan UMKM

Kepala Dinkop UMKM kabupaten Mojokerto, Yoko Priyono.

(Bentuk Klinik Bisnis)
Kab Mojokerto, Bhirawa
Dinas koperasi dan UMKM kabupaten Mojokerto membuat terobosan untuk menghidupokan para pelaku UMKM. Kebijakan terbaru yang dilakukan yakni membentuk klinik bisnis yang ditempatkan di kantor Dinkop UMKM. Klinik bianis yang dioperasikan itu akan memberikan konsultan bidang pemasaran, keuangan dan produksi kepada UMKM secara gratis.
Yoko Priyono Kepala Dinkop UMKM kabupaten Mojokerto mengatakan saat ini jumlah pelaku UMKM di Kabupaten Mojokerto ada 155.183 pelaku. Dari jumlah itu, sebagian besar masih beroperasi secara konvensional. Untuk menjadikan pelaku UMKM itu berdaya, diperlukan bantuan konsultasi manajemen.
“Kita akan menggandeng beebagai steakholder untuk klinik bisnis ini. Diantaranya dengan SKPD di Pemkab Mojokerto, kalangan akademis maupun pelaku usaha,” ujar Yoko Priyono, Jum’at (3/2).
Pejabat yang baru menjabat sebagai Kadinkop UMKM ini mengaku, sudah melakukan identifikasi persoalan-persoalan yang membelit para pelaku UMKM. Selain manajemen, pelaku UMKM juga perlu ruang untuk mempromosikan produknya.
“Kita juga sudah menyiapkan ruang pamer bagi pelaku UMKM. Dulu namanya galery, sekarang saya rubah menjadi “rumah dagang rakyat”. Supaya terkesan lebih dekat dengan rakyat,” tambah mantan kepala Dinas pendidikan kabupaten Mojokerto ini.
Selain itu Yoko juga berencana membuka kampung digital untuk memasarkan produk UMKM secara online. Dinkop UMKM bakal menggandeng telkom untuk memasarkan produk batik maupun kerajinan lain produk UMKM.
“Kita akan rangkul forum forum bisnis yang ada. Kita akan ambil CSR dari para pelaku bisnis yang besar untuk membantu pelaku UMKM,” pungkas Yoko. [kar]

Rate this article!
Tags: