Dinsos Gresik Alokasikan Dana Rp 735 Juta Untuk Bansos

Ir. Sentot Supriyohadi, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik. [kerin ikanto/bhirawa]

Gresik,Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Pemkab Gresik alokasikan dana sebesar Rp. 735 juta lebih untuk Bantuan Sosial (Bansos) bagi eks PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Dana itu diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan bagi para eks PMKS yang ada di Gresik.
Tahun ini melalui APBD 2018, alokasi dana untuk Bantuan Sosial (Bansos) bagi eks PMKS sebesar Rp. 735 juta lebih. Tahun sebelumnya dana Bansos bagi eks PMKS itu tidak ada. “Kalau tahun sebelumnya hanya mengandalkan dana bantuan dari pusat saja ” tutur Sentot Supriyohadi, Kepala Dinas Sosial Pemkab Gresik, Kamis, (22/2).
Menurut Sentot, dana Bansos itu diantaranya, untuk pelatihan bagi keterampilan bagi penyandang Kesos (Kesejahteraan Sosial) bimbingan bagi usia lanjut produktif, pendidikan dan pelatihan bagi penyandang cacat dan eks trauma. Selain itu lanjut Sentot, juga pengadaan sarana dan prasarana pendukung usaha bagi panti asuhan, pembinaan panti asuhan anak dan pendidikan dan pelatihan ketrampilan berusaha bagi eks penyandang penyakit sosial.
Pelatihan bagi penyandang Kesos itu menurut Sentot, bisa dalam bentuk kegiatan bantuan alat catering eks PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial). Untuk bantuan alat catering itu mencapai Rp. 48 juta. Tidak hanya itu, untuk depo air isi ulang bagi panti asuhan sebesar Rp. 167 juta lebih. “Untuk Bansos saja tahun ini sebesar Rp. 735.juta lebih yang dianggarkan. Semua saya lakukan secara transparan, ” tutur pejabat eselon II ini.
Diharapkan Sentot, besarnya anggaran untuk Bansos itu setidaknya dapat meningkatkan ekonomi para PMKS. Ke depan Sentot juga berjanji akan menambah anggaran untuk Bansos. Ini semua dilakukan sebagai bentuk sikap kepedulian tehadap nasib para PMKS. “Kadang melihat mereka rasanya tidak tega ” tuturnya. [eri]

Tags: