Dinsos Sidoarjo Kebut Kirim Rastra Jatah Gakin

Yusuf Isnajanto. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Dinas Sosial Kab Sidoarjo dalam Bulan Maret 2018 ini bekerja ekstra untuk mendistribusikan Beras Sejahterah (Rastra) secara langsung, baik dari APBN maupun APBD. Mereka merapel pendistribusian mulai Bulan Januari sampai Bulan Maret.
Karena pada Bulan April mendatang, pemberian Rastra secara langsung polanya akan diubah dengan pemberian secara non tunai dengan voucher atau memakai kartu elektrik.
Dengan kartu elektrik yang merupakan program dari Kemensos RI ini, warga miskin (Gakin) atau Keluarga Penerima Manfaat (PKM), bisa menukarkan vouchernya kepada agen BNI atau pihak yang ditunjuk. Dengan voucher kartu elektrik ini, KPM tidak hanya bisa mendapat beras saja tapi juga bisa menukarnnya dengan telur ayam.
”Nilai rupiah di dalam voucher kartu elektrik ini sebesar Rp110 ribu,” jelas Kepala Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Yusuf Isnajanto SSos MSi, Kamis (8/3) kemarin.
Untuk pola baru ini, voucher kartu elektrik itu pada tahun 2018 ini, akan didistribukan mulai 12 Maret sampai 20 April 2018. Jumlahnya sebanyak 57.547 kartu. Tahun 2017 lalu, voucher kartu elektrik ini juga sudah mulai dibagikan di sejumlah wilayah kecamatan.
Dalam pendistribusian Rastra APBN secara langsung saat ini, PKM yang menerimanya paling banyak di wilayah Kec Tarik, sebanyak 6.909 KK, menyusul di Kec Krian ada 6.825 KK dan di Kec Balongbendo ada 6.252 KK. Sedangkan Rastra APBD secara langsung, paling banyak dari Kec Krian 383 KK dan Kec Balonbendo 333 KK.
Penerima Rastra APBN tahun 2018 ini, diakui Yusuf, memang lebih banyak dari penerima Rastra APBD. Total dari APBN sebanyak 81 ribu KK dan dari APBD sebanyak 4.548 KK.
”Kami siap untuk mendistribusikan Rastra, dari langsung menjadi bentuk Non tunai, Mensos telah datang baru-baru ini untuk melihat kesiapan kita,” pungkasnya. [kus]

Tags: