Diplomat Indonesia Harus Kompeten Tangguh Nasionalis

Bahwa diplomat Indonesia selain memiliki kompetensi juga harus memiliki ketangguhan dalam memperjuangkan kepentingan nasional, serta santun dalam berkomunikasi.
Menjadi seorang diplomat itu harus tangguh dan tidak banyak mengeluh.
Diplomat Indonesia juga harus memiliki sifat tidak mudah menyerah serta selalu berinovasi untuk menciptakan terobosan baru dalam upaya mencapai tujuan di bidang politik luar negeri.
Dua aspek yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari para calon diplomat Indonesia peserta Sekdilu Angkatan 40, yaitu perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) dan diplomasi ekonomi.
Diplomat Indonesia juga perlu memiliki pemahaman yang komprehensif tentang dinamika politik dalam negeri karena politik luar negeri pada hakikatnya adalah perpanjangan dari politik dalam negeri.
Terkait dengan isu-isu prioritas, saya mengulas arti penting ASEAN dalam konteks kerja sama Indo-Pasifik. Bahwa keberadaan ASEAN telah memberikan dampak positif di kawasan. Namun, kontribusi ASEAN dalam konteks global masih perlu terus ditingkatkan.
Selain membahas soal ASEAN, yang perlu diperhatikan juga mengulas perkembangan terkini di kawasan Timur Tengah dan masa depan multilateralisme. Pentingnya meningkatkan kehadiran Indonesia di wilayah-wilayah yang selama ini belum cukup mendapat perhatian, seperti Afrika dan Pasifik Selatan.

Retno Marsudi
Menteri Luar Negeri RI

Tags: