Dewi Khalifah
DPP PDI Perjuangan telah mengumumkan pasangan bakal Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sumenep yang akan berlaga di Pilbup 23 September 2020. Pasangan bakal calon itu yakni Ach. Fauzi, Ketua DPC PDI Perjuangan yang saat ini masih menjabat Wakil Bupati sebagai Bakal Cabup dan Dewi Khalifah yang saat ini menjabat sebagai ketua DPC Hanura Sumenep sebagai bakal Cawabup.
Menanggapi hal itu, Ketua DPC Hanura Sumenep, Dewi Khalifah menilai, pengumuman yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan itu sebagai bentuk amanah perjuangan. Perempuan yang akrab disapa Nyai Eva itu, bersyukur rekomendasi PDI Perjuangan turun atas nama dirinya sebagai Bacawabup mendampingi Achmad Fauzi sebagai Bacabup. Hal itu merupakan titik terang bahwa dirinya kembali maju pada Pilbup tahun ini setelah dirinya dua kali mencalonkan diri pada Pilbup sebelumnya. “Ini amanah perjuangan buat saya untuk mengikuti pesta demokrasi tahun ini. Tentunya ini sebagai titik terang dari apa yang selama ini saya sosialisasi kebawah,” kata Dewi Khalifah, Kamis (20/2).
Menururnya, untuk melengkapi dukungan syarat minimal kursi di legislatif, pihaknya masih melakukan komunikasi politik ke partai lain. Mengingat PDI Perjuangan hanya memiliki lima kursi dan Hanura tiga kursi. Pihaknya mengaku, telah ada pembagian komunikasi dengan Ach. Fauzi terkait loby-loby dengan parpol lain. “Saya bersama bapak Fauzi masih melengkapi koalisi partai untuk mencapai minimal 10 kursi, ada PKS, Nasdem dan juga dengan Gerindra,” ujarnya.
Saat ditanya terkait telah tiga kali ikut serta sebagai peserta Pemilu Kepala Daerah, Ketua Muslimat NU itu mengaku tidak kapok karena ia berangkat dari ikhtiar pengabdian dan atas permintaan masyarakat yang mendukung dirinya maju, termasuk di Muslimat NU yang selama ini terus terjalin hubungan baik. “Secara kelembagaan, Muslimat itu netral, tidak boleh berpolitik, tapi kami disana sudah seperti keluarga. Dari beberapa pihak dan mayoritas Muslimat sepakat agar saya maju kembali di Pilbup 2020, agar pengabdian saya lebih luas lagi,” tuturnya.
Dengan dua kali pengalaman maju di Pilbup Sumenep, pihaknya mengklaim mendapat suara signifikan disejumlah kecamatan. Ia optimis perolehan suara yang signifikan di dua Pilbup itu akan tetap utuh dan bahkan bisa bertambah hingga memenangi pesta demokrasi tahun ini. “Saya yakin suara akan bertambah, karena pada dua kali Pilbup, saya hanya sebagai ketua Muslimat NU, tapi untuk tahun ini, saya kan selain ketua Muslimat juga ketua Partai Hanura. Sebagai Ketua partai saya bisa lebih leluasa menggerakkan struktur partai ke bawah,” tukasnya. [sul]
