Diseminasi Hasil Riset, UPNV Jatim Gelar Seminar Internasioal

Kegiatan ISRM 2021 didukung fasilitas laboratorium IT yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komputer UPNV Jawa Timur.

Surabaya, Bhirawa
Internasional Seminar of Research Month (ISRM) dengan tema Building Disaster Resilience Through Database And Literacy Advancement diselenggarakan LPPM UPN Veteran Jawa Timur, 12- 13 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan sarana diseminasi hasil riset dan pengabdian masyarakat yang wajib dilakukan oleh para dosen UPNV Jawa Timur penerima pendaaan internal dan eksternal.
Kegiatan ISRM 2021 yang berlangsung dua hari ini dengan dukungan fasilitas laboratorium IT yang dimiliki oleh Fakultas Ilmu Komputer UPNV Jawa Timur.
Pada sambutan pembukaan, Rektor UPNV Jawa Timur, Prof. Dr. Ir. Ahmad Fauzi, MMT mengajak kepada para pihak termasuk akademisi untuk memperkuat pengetahuan ilmiah dan faktual terkait langkah-langkah penanggulangan bencana sehingga tercipta masyarakat yang lebih kuat dan tangguh. “Seminar internasional ini merupakan upaya membangun sinergitas antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga internasional, dan masyarakat untuk membahas isu-isu kontemporer tentang ketahanan bencana dan turunannya,” jelas Rektor UPNV Jatim
Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan harapannya tentang perlunya peningkatan kuantitas dan kualitas seminar internasional, sehingga menjadi dialog keilmuan antara peneliti, akademisi, mahasiswa dan praktisi profesional, dan sarana menjalin networking dalam lingkup nasional dan internasional.
Sementara Ketua LPPM, Dr. Ir. Yenny Wuryandari, MP., menambahkan tentang pentingnya peningkatan peran perguruan tinggi di penghujung berakhirnya pandemic COVID-19 untuk melakukan pengembangkan IPTEKS melalui penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan penguatan human capital berkualitas yang selalu menciptakan berbagai inovasi bagi kesejahteraan masyarakat.
Pembicara kunci pada ISRM tahun 2021 adalah Dr. Mohd. Robi Amri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sedangkan pembicara tamu berasal dari empat negara berbeda, yaitu (1) Prof. Dr. Siva Ramamoorthy dari Vellore Institute of Technology, Tamil Nadu, India, menyampaikan materi tentang tantangan dan perkembangan ketahanan pangan. (2) Jie Wang, Ph.D. dari The University of Queensland, Australia, mendiskusikan pengembangan ketahanan bencana di bidang industry pariwisata. (3) Dr. Muhammad Saud dari International Islamic University, Pakistan, mengupas tentang ketahanan masyarakat pada masa bencana dan pasca bencana. Sedangkan pembicara keempat, Mohamad Irwan, M.Sc. dari UPN Veteran Jawa Timur, Indonesia. Membahas tuntas tentang Teknologi Informasi dan Data untuk Ketahanan Bencana. [ina.ist]

Tags: