Dishub dan LLAJ Jatim Sebar 400 Helm SNI

3-keselamatan berlalu lintasPemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Provinsi Jatim, terus berusaha meningkatkan kesadaran berlalu lintas para pengguna jalan khususnya pengendara roda dua. Sebab selama ini, 79 persen kecelakaan lalu lintas selalu melibatkan kendaraan roda dua.
Salah satunya dengan mengadakan Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan, di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim, Selasa (9/12). Tak hanya sosialisasi, Dishub juga membagikan sebanyak 400 helm ber-SNI (Standar Nasional Indonesia) kepada peserta sosialisasi yang diikuti para karyawan swasta atau buruh pabrik di wilayah Surabaya, Sidoarjo dan Gresik.
“Dengan adanya kampaye keselamatan lalu lintas serta bantuan helm ini, diharapkan mampu menguangi jumlah kecelakaan di jalan khususnya pengguna kendaraan bermotor roda dua,” kata Kepala Bidang Pengendalian Operasional (Kabid Dalops), Arifin Imanadji, ditemui usai membuka Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan Pada Karyawan Perusahaan Tahun 2014, di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim, Jalan A Yani Surabaya, Selasa (9/12).
Dijelaskan, bantuan alat keselamatan berupa helm ini diberikan kepada 400 orang karyawan perusahaan di Jatim. “Karena tempatnya di sini tidak luas, maka pemberian helm dilakukan secara bertahap, mudah-mudahan adanya alat keselamatan ini dapat membantu mengurangi korban kecelakaan di jalan,” terangnya.
Arifin mengatakan, Dishub dan LLAJ Jatim sebagai institusi Pemprov Jatim memiliki tanggung jawab dalam menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas di Jatim. Sehingga dipandang perlu mengadakan sosialisasi dan kampaye keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. “Mereka (karyawan perusahaan swasta) yang hadir saat ini bisa melanjutkan sosialisasi lagi kepada teman-temannya, keluarganya maupun pada lingkungannya,” katanya.
Alasan memilih pada karyawan swasta, Arifin menilai, selama ini di pihak buruh ini merupakan tataran paling tinggi penyebab kecelakaan lalu lintas, sekitar 80 persen kecelakaan di jalan melibatkan sektor swasta. Sementara itu, rata-rata memiliki sepeda motor sekitar 79 persen karyawan buruh.
“Buruh kecenderungan memiliki sepeda motor sehingga sangat tepat sasaran diberikannya sosialisasi maupun mengkampayekan alat keselamatan kendaraan bermotor,” terangnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, tahun 2015 mendatang, pihaknya berupaya akan mengoptimalkan kampaye keselamatan tertib berlalulintas serta terus membantu memberikan alat bantu keselamatan berkendara seperti bantuan helm. “Kita upayakan mampu menekan kecelakaan,” janjinya.
Menurut Arifin, secara umum jumlah kecelakaan dari tahun ke tahun selalu turun. Seperti pada 2014 ini, jumlahnya juga turun dibanding 2013 lalu. “Secara umum turun, tapi saya belum bisa menyebutkan angka pastinya. Sebab harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian, karena mereka yang memegang data pastinya,” katanya. n iib

Keterangan Foto : Kabid Pengendalian Operasional Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Arifin Imanadji, memakaikan helm kepada perwakilan buruh yang mengikuti Sosialisasi Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan, di Kantor Dishub dan LLAJ Jatim, Selasa (9/12).

Tags: