Abdul Rachman Firdaus
Kab.Malang, Bhirawa
Dalam rangka persiapan arus mudik dan balik, serta libur hari raya Idul Fitri, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang menyiapkan peta jalur alternatif untuk mengurai kemacetan. Pasalnya, di liburan akhir pekan saja kemacetan tak terhindarkan karena volume kendaraannya naik.
Selama arus mudik dan balik diperkirakan ada 2,5 juta kendaraan yang melintasi ruas jalan Lawang – Singosari. Rinciannya arus mudik sebanyak 1.059.048 kendaraan dan arus balik 1.414.478 kendaraa, baik roda 2 maupun 4.
Jumlah ini diprediksi naik 10 persen dibanding tahun lalu yang mencapai 2,3 juta kendaraan, baik roda 2 maupun 4. Yaitu arus mudik 962.771 kendaraan dan arus balik 1.285.889 kendaraan. Demikian diungkapkan Kepala Dishubkominfo Kab Malang Abdul Rachman Firdaus kepada Bhirawa, Senin kemarin (22/6).
Dijelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga untuk menyiapkan jalur alternatif tersebut.
“Semua jalur alternatif kondisinya sangat bagus, sehingga sangat nyaman dilalui,” tegas Rachman.
Untuk memudahkan pemudik dan wisatawan, Dishubkominfo akan memasang rambu-rambu lalu lintas dan penunjuk arah. Adapun sejumlah jalur alternatif yang disiapkan yaitu: untuk mengantisipasi kemacetan Pasar Lawang disiapkan jalur Sumber Waras – Sumber Wuni – Bedali Lawang dan Patal – Pasar Lawang. Kemudian untuk Singosari disiapkan jalur Rogonoto – PJR dab Tumapel – Kertanegara.
Di luar jalur itu, pengguna jalan juga bisa melalui jalur dalam yaitu Pakis – Dengkol – Bedali Lawang. Sedangkan untuk jalur alternatif di Kepanjen, antara lain disiapkan jalur Ngadilangkung – Jalibar – Talangagung. Kemudian jalur Bagong – Dilem – Sukun. Untuk Pakisaji disiapkan jalur Pakisaji (Kendalpayak/puskesmas) – Karang Duren dan Ketapang Kepanjen. [sup]
