Disnakertrans Jatim raih penghargaan juara I kategori stand besar dalam Jatim Fest 2023.
Dalam penutupan Jatim Fest Tahun 2023 di JX International Exhibiton Hall Surabaya, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur (Disnakertrans Jatim) meraih Juara I Kategori Stan Besar dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur (Dinsos Jatim) meraih juara kategori Stan Terfavorit.
Meraih Juara I Kategori Stan Besar, Kepala Disnakertrans Jatim, Himawan Estu Bagijo menyampaikan, Jatim Fest kali ini memang ingin menghadirkan layanan publik yang aksesnya nyaman dan mudah, kemudian memperlihatkan hasil capaian terhadap layanan progran Disnakertrans Jatim dan pelatihanyang bisa menghasilkan segi ekonomi.
“Untuk itu, stan Disnakertrans Jatim memghadirkan layanan 360, artinya ketika pengunjung ke stan Disnakertrans Jatim, mereka bisa melihat langsung hasil program pelatihan yang menghasilkan penghasilan mandiri, hingga info tenaga kerja dan transmigrasi lainnya, ” katanya.
Sebagaimana diketahui, dalam stan Disnakertrans Jatim menghadirkan mini job fair, konsultasi syarat kerja, info pelatihan kerja, show off pelatihan (pelatihan barista, menjahit, membatik dan desain grafis), layanan profiling, info magang jepang, info transmigrasi, dan etalase produk (produk hasil pelatihan pertanian, membatik, desain grafis berupa cetak mug, menjahit).
“Dari stan yang tanpilannya 360 ini, maka publik yang datang mudah mengakses pelayanan kita punyai, dan publik juga tahu pekerjaan Disnakertrans menghasilkan apa saja yang telah sudah dinikmati oleh publik meningkatkan pendapatan. Kenapa 360, pengunjung bisa memutari stan dan ketika pulang sudah mendapatkan berbagai informasi dan pengetahuan, selain mendapatkan souvenir, ” katanya.
Sedangkan Dinsos Jatim meraih kategori Stan Favorit, Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani mengatakan, bersyukur dan semua berkat kerjakeras seluruh tim, termasuk pengisi stan seperti Yayasan Ananda Mutiara Indonesia, Yayasan Kinasih, UPT Rehabilitasi Sosial Bina Grahita Tuban serta anak anak berkebutuhan khusus yang bertalenta dan selalu memiliki semangat.
“Diraihnya stan favorit bisa jadi dari hari pertama hingga hari terakhir, banyak yang mengunjungi stan Dinsos Jatim , dan karya kreasi anak anak berkebutuhan khusus juga banyak terjual. Terjual tidak karena belas kasih, tapi karya yang dihasilkan memang memiliki daya nilai yang tidak murah, baik itu lukisan hingga batik. Semua dikerjakan oleh anak anak berkebutuhan khusus yang sudah terlatih , dan produknya tidak hanya terjual di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, ” tuturnya.
Novi juga mengatakan, anak anak berkebutuhan khusus tidak hanya memperlihatkan kemampuan mereka di Stan Dinsos,tetapi juga turut membuat heboh dan menguasai panggung sehingga anak anak begitu membawa kegembiraan.
” Membawa kegembiraan termasuk pembina, penerima manfaat, keluarga pendamping dan semuamya, ” katanya.
Ia juga menyampaikan, di stan Dinsos Jatim juga banyak hadir orang tua yang melihat langsung kemampuan dan kelebihan dari anak anak kebutuhan khusus binaan Dinsos Jatim. “Dengan melihat stan Dinsos Jatim, maka orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus jangan lagi menyembunyikan namun anak anak tersebut harus mendapatkan pembinaan sehingga kemampuan dan kelebihannya bisa menjadikan kemandirian kelak, ” katanya.
Ia juga berterimakasih pada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang berkesempatan dua kali hadir melihat anak anak berkebutuhan khusus, karena Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga sangat peduli dengan anak anak berkenutuhan khusus .
“Bahkan beliau (Bu Gubernur Khofifah) selalu menanyakan kabar mereka dan menanyakan anak anak sudah makan minum atau belum. Bahkan berkesempatan membawakan kue untuk dibagikan pada anak anak berkebutuhan khusus tersebut, ” ujarnya. [rac.gat]
