Dispendukcapil Sasar Pelajar Lakukan Perekaman e-KTP

Salah satu siswi kelas XI SMA Negeri 1 Surabaya menjalani perekaman iris mata oleh petugas Dispendukcapil Surabaya, di ruang multimedia sekolahnya, Senin (31/10) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Salah satu siswi kelas XI SMA Negeri 1 Surabaya menjalani perekaman iris mata oleh petugas Dispendukcapil Surabaya, di ruang multimedia sekolahnya, Senin (31/10) kemarin. [Gegeh Bagus Setiadi/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Sebanyak 270 pelajar kelas XII SMA Negeri 1 Surabaya melakukan proses perekaman KTP elektronik (e-KTP), Senin (31/10) kemarin. Petugas Dispendukcapil Kota Surabaya datang langsung ke sekolah demi mengejar target sepuluh persen yang belum melakukan perekaman.
Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dispendukcapil Surabaya, Ronny Novianto mengatakan, perekaman e-KTP ini menyasar siswa kelas XII yang rata-rata sudah berusia 17 tahun. Tujuannya yakni untuk mengurangi warga Kota Surabaya yang perlu melakukan e-KTP yang jumlahnya masih 200 ribu.
“Termasuk adik-adik siswa-siswi sekolah ini (SMA Negeri 1 Surabaya, red) yang sudah wajib e-KTP,” ujarnya di sela perekaman di ruang multimedia SMA Negeri 1 Surabaya.
Tidak hanya kelas tiga, Dispendukcapil juga melakukan perekaman sebagian siswa kelas XI yang sudah berusia lebih dari 16 tahun. “Untuk yang sudah 16 tahun lebih ya. Karena kali ini mereka hanya melakukan perekamannya saja. Nanti pencetakannya tetap saat usianya sudah 17 tahun. Jadi mereka bisa mendapatkan e-KTP sesuai persyaratan usia,” katanya.
Petugas mengelompokkan siswa dengan masing-masing kelas. Mereka menjalani proses perekaman, mulai dari foto diri, perekaman sidik jari, perekaman iris mata, hingga tanda tangan. Para siswa merasa dimudahkan karena mereka tidak perlu lagi melakukan perekaman e-KTP ke Kecamatan, atau ke Kantor Dispendukcapil di Gedung Eks Siola Lantai tiga.
Rencananya, hari ini, Selasa (1/11) Dispendukcapil Surabaya akan melakukan perekaman di SMA Negeri 2 Surabaya. Secara bergiliran, pada hari berikutnya ke SMA Negeri 5, lalu ke SMA Negeri 9 Surabaya.
Salah satu siswi kelas XI SMA Negeri 1 Surabaya Aprilia Nadine mengatakan, kegiatan perekaman e-KTP itu memudahkan dirinya. “Jadi tidak perlu jauh-jauh ke kantor di dekat rumah, cukup perekaman di sekolah,” katanya.
Achmad Kafil Lukman Siswa Kelas XI lainnya mengatakan, perekaman itu sangat menguntungkan dirinya. Sebab dia mendengar bahwa pengurusan e-KTP di Surabaya susah. “Yang saya dengar susah mengurus e-KTP itu. Makanya adanya perekaman di sekolah ini memudahkan, menguntungkan juga buat saya. Jadi tidak perlu ribet mengurus lagi,” ujarnya.
Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Suharto Wardoyo mengatakan, perekaman e-KTP di sekolah-sekolah ini akan berlanjut hingga benar-benar tuntas mereka seluruh wajib e-KTP berusia 17 tahun di Surabaya.
“Ya kita lanjutkan. Dari SMA Kompleks kita jadwalkan ke sekolah lain di Surabaya. Terus, sebulan ke depan ini kami lihat perkembangannya bagaimana,” ujarnya.
Perekaman ke SMA dan SMK di Surabaya ini, kata Suharto memang untuk mengejar target penyelesaian perekaman e-KTP warga Surabaya pada akhir Desember 2016 nanti. “Masih ada dua bulan lagi kan ke Desember. Kami akan terus bergiliran merekam e-KTP ke SMA dan SMK, khusus wajib e-KTP berusia 17 tahun,” ujarnya. (geh)

Tags: