Seorang petani tembakau di wilayah Bojonegoro. (achmad basir/bhirawa)
Bojonegoro.Bhirawa
Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Bojonegoro, menyebutkan panen tembakau di daerahnya belum menyeluruh. Baru mencapai sekitar 20 persen dari luas areal tertanam seluas 10.660,80 hektare.
” Rata-rata petani yang panen itu merupakan petani yang telah memanen tembakau pada bulan Mei 2019 lalu,” ungkap Kasi Tanaman Rempah, Disperta Bojonegoro, Bambang Wahyudi, kemarin (6/8).
Ia menjelaskan daerah yang sudah panen tembakau wilayah timur diantaranya, sejumlah desa di Kecamatan Sugihwaras, Kepohbaru, Kedungadem . Sementara petani di kecamatan wilayah selatan masih akan poanen raya pada dua bulan lagi karena tanam tembakau berkisar Mei -Juni.
” Rata-rata tembakau yang ditanam di Bojonegoro jenisnya tembakau Virginia, Jawa dan RAM,” terangnya.
Petani tembakau di Bojonegoro tahun ini, merupakan petani tembakau mandiri, pasalnya, untuk tahun 2019 ini, bibit bantuan dari Dinas Pertanian (Disperta) Bojonegoro tidak ada, sehingga petani membeli bibitnya secara mandiri.
” Dipekirakan panen raya tembakau berlangsung pada akhir bulan September mendatang,” pungkasnya. [bas]
