DKP Bingung Tata Kota Akibat Anggaran Minim

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun,Anang Sulistyono, S.Sos. M.Si

Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun,Anang Sulistyono, S.Sos. M.Si

Kab.Madiun, Bhirawa
Meski dengan anggaran yang minim, Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, tetap berambisi untuk mendapatkan piala Adipura 2015. Pasalnya, jika bisa meraih piala Adipura 2015, Pemkab Madiun bakal menorehkan sejarah sebagai peraih Adipura secara berturut-turut sebanyak delapan kali untuk kategori kota kecil.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Madiun,Anang Sulistyono, S.Sos. M.Si untuk mewujudkan semua itu, pihaknya telah melakukan penataan di 52 titik yang bakal dinilai oleh tim penilai dari Kementrian Lingkungkan Hidup.
“Kita telah siapkan 144 tenaga kebersihan di puluhan titik. Kita bekerja sekuat tenaga demi Adipura meski anggarannya tahun ini cuma Rp.120 juta,” kata Kepala DKP Kabupaten Madiun, Anang Sulistyono,S.Sos. M.SiĀ  kepada wartawan, Minggu (26/4).
Menurut Anang panggilan akrap Anang Sulistyono, beberapa hal yang akan dinilai oleh tim dari Kementrian Lingkungan Hidup dalam waktu dekat ini diantaranya yakni indikator kondusi fisik, institusi kelembagaan dan pastisipasi dari masyarakat.
Karena itu, ia berharap dalam penilaian yang kedua ini, mendapatkan nilai minimal 80. “Kita berharap mendapat nilai 80 agar mendapatkan piala Adipura. Rencananya dalam waktu dekat ini tim dari pusat akan turun. Cuma waktunya belum pasti,” tambah Anang. [dar]

Tags: