Donorkan Plasma, PT Petrokimia Gresik Fasilitasi 300 Penyitas Covid-19

Dirut PG, Dwi Satriyo Annurogo (no.1 dari kanan) didampingi oleh DOP PG, Digna Jatiningsih saat mengunjungi salah satu peserta Donor Darah Plasma Konvalesen.

Gresik, Bhirawa.
PT Petrokimia Gresik (PG), perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia menggelar “Donor Darah Plasma Konvalesen” di Gresik, Senin (8/2). Sebanyak 300 penyintas Covid-19 mendaftar sebagai pendonor yang terbagi dalam 5 (lima) sesi.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program “Plasma BUMN untuk Indonesia”, arahan Menteri BUMN Erick Thohir, yang dilaksanakan serentak secara nasional bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

”Kami mendukung penuh upaya pemerintah dalam memerangi Covid-19 di tanah air. Untuk itu, Petrokimia Gresik mewakili BUMN di wilayah Jawa Timur (Jatim) berkolaborasi dengan PMI Provinsi Jatim turut ambil bagian dalam gerakan donor plasma ini,” ujar Dwi Satriyo.

Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi implementasi salah satu core value AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmoni, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) yang dimiliki Petrokimia Gresik sebagai perusahaan BUMN.

“Selain menjaga ketahanan pangan nasional, Petrokimia Gresik juga diberi amanah untuk membantu pemerintah dalam memerangi Covid-19 serta pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa donor darah yang digelar Petrokimia Gresik mendapat dukungan dan sambutan positif dari berbagai pihak. Terbukti dari banyaknya pendonor yang mendaftarkan diri.

“Kami mengapresiasi dukungan dan peran aktif para pendonor. Semoga apa yang kita lakukan hari ini bisa menyelematkan saudara kita yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19,” ujarnya.

Dwi Satriyo berharap, apa yang dilakukan pendonor ini dapat menginspirasi penyintas Covid-19 lainnya untuk mendonorkan plasmanya, sehingga gerakan ini berkelanjutan dan menyebar kepada masyarakat lebih luas lagi.

“Saya mengimbau penyintas lain yang sudah sembuh untuk mendonorkan plasma guna meningkatkan rasio kesembuhan penderita Covid-19. Permintaan plasma sangat tinggi dan tidak sebanding dengan jumlah plasma yang dapat dikumpulkan dari sejumlah penyintas Covid-19, untuk itu ayo berdonor,” ajaknya.

Sementara salah satu pendonor di Petrokimia Gresik, Muhammad Salahudin A berharap upaya yang ia lakukan bisa bermanfaat bagi penyintas Covid-19 yang saat ini berjuang untuk kesembuhan. Ia juga mengajak sesama penyintas yang sudah sembuh untuk segera mendonorkan plasmanya.

“Saya mengapresiasi kegiatan positif yang diinisasi oleh Kementerian BUMN. Ini akan membantu meningkatkan angka kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia. Ayo kita donor plasma,” tandasnya. [kim]

Tags: