Dorong Pemda Apresiasi Atlet Asian Games

Pengurus KONI Jatim Bidang Organisasi, H Mujtahidur Ridlo (Gus Edo) saat diwawancarai sejumlah wartawan di Jombang, Senin (27/08). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur (Jatim) mendorong agar pemerintah daerah baik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Pemerintah Kota (Pemkot) di mana daerah tersebut mempunyai atlet yang tengah berlaga pada ajang Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang, agar memberikan apresiasi kepada atlet yang bersangkutan.
Saat ini, menurut Pengurus KONI Jatim Bidang Organisasi, H. Mujtahidur Ridlo (Gus Edo), Jatim tengah menyumbangkan sekitar 140 atlet yang berlaga di Asian Games di berbagai Cabang Olahraga (Cabor).
“Dan sampai hari ini, sekitar 10 atlet sudah mendapatkan medali, dan medali itu adalah medali emas. Dan alhamdulillah, ini merupakan prestasi yang luar biasa untuk atlet-atlet Jawa Timur” ujar Gus Edo saat diwawancarai sejumlah wartawan di Jombang, Senin sore (27/08)
Menurutnya ke depan hal tersebut bisa memicu semangat bagi generasi muda dan atlet-atlet Jatim yang lain untuk terus berpacu, agar di Jatim lebih banyak lagi mencetak atlet-atlet berkaliber nasional maupun internasional.
Ditanya lebih lanjut, bagaimana seharusnya perlakuan terhadap atlet-atlet yang berprestasi pada Asian Games 2018 itu, Gus Edo menegaskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim dan Pemerintah Kabupaten maupun Kota akan memberi apresiasi.
“Saya kira apresiasi ini sebagai upaya untuk mendorong, sebagai stimulasi juga bagi atlet-atlet yang lain, ke depan agar lebih ditingkatkan lagi latihannya. Mengejar prestasinya juga lebih terukur. Sampai menjadi atlet-atlet di tingkat internasional,” tandasnya.
Salah satu contoh secara tekhnis bentuk apresiasi itu menurutnya seperti memberikan fasilitas kepada mereka yang berprestasi untuk mendapatkan tempat di pemerintahan.
“Bisa dia menjadi Pegawai Negeri Sipil, bisa menjadi tenaga-tenaga honorer dan sebagainya, yang pasti bentuk apresiasi banyak sekali yang bisa dilakukan oleh pemerintah,” pungkas Gus Edo. [rif]

Tags: