DPKH Kabupaten Malang Berikan Konsentrat Protein Sapi Perah Diatas 18 Persen

Sapi perah milik peternak di wilayah Kec Pujon, Kab Malang. [ cahyono/Bhirawa]

Tingkatkan Produksi Susu
Kab Malang, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Malang berupaya untuk meningkatkan produksi susu sapi perah. Sedangkan untuk  meningkatkan produksi susu tersebut, akan memberikan konsetrat atau pakan olahan dengan tingkat protein diatas 18 persen.

”Kami mempunyai target khusus dalam menaikan produksi susu sapi perah, terutama saat usia sapi menginjak usia 1,5 tahun sampai dengan 2,5 tahun. Karena usia tersebut merupakan usia potensi bagi sapi perah untuk menghasilkan susu terbaiknya, terang Kepala DPKH Kabupaten Malang Nurcahyo, Minggu (21/2), kepada wartawan.

Sehingga, lanjut dia, hal itu sebagai tugas kita bagaimana caranya produksi susu yang dilakukan para peternak sapi perah di wilayah Kabupaten Malang bisa menghasilkan  susu sebanyak 25 liter per hari. Karena saat ini peternak sapi perah di wilayah kabupaten ini bisa menghasilkan susu sebanyak 15 liter per hari. Sehingga dengan dierikan konsentrat dengan protein diatas 18 persen, maka diharapkan para peternak sapi bisa meningkatkan produksi susunya.

“Untuk itu, pihaknya terus berupaya melalui pemberian pakan ternak yang berkualitas hingga pembibitan yang baik. Dan pihaknya juga mengutamakan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)-nya atau pada peternaknya,” tutur Nurcahyo.

Dimana, dia mengatakan, mereka harus diberikan pelatihan dan edukasi khusus, agar dapat membuat pakan ternak dengan kualitas juara, sama seperi manusia. Karena jika makanannya bagus, maka menghasilkan output yang bagus pula seperti kesehatan dan energi yang memadai. Dan bukan hanya pakan hijauan saja yang harus bagus, tapi perlu ditunjang dengan asupan pendukung lainnya. Sehingga pakan hijauan memenag perlu, namun konsentrat juga perlu. Sebab, harus mengandung protein yang harus terkandung pada konsentrat tersebut, dan juga harus diatas 18 persen.

“Seperti manusia harus memakan makanan berkualitas yang mengandung protein tinggi, seperti makan daging sapi dan telur ayam, sehingga hal itu akan sehat. Begitu juga dengan hewan ternak sapi, jika sapi diberikan pakan yang berkualitas yang mengandung protein tinggi, tentunya sapi tersebut berkualitas dan sehat,” papar Nurcahyo.

Ditenpat terpisah, salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Brawijaya (UB) Malang Salma Desra Canora mengatakan, pakan sapi perah yang baik harus mengandung protein yang cukup. Protein memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan perkembangan ternak. Karena peran dan fungsi protein pada ternak sapi, diantaranya protein berfungsi untuk emperbaiki dan menggantikan sel tubuh yang rusak, terutama pada sapi yang sudah lanjut usia. Dan protein juga berperan dalam membantu pertumbuhan atau pembentukan sel-sel tubuh, terutama pada pedet dan sapi muda. Serta protein berperan dalam mendukung keperluan berproduksi, terutama pada sapi-sapi dewasa yang masih produktif. 

Protein akan diubah menjadi energi, lanjut dia, terutama pada sapi-sapi yang dimanfaatkan untuk kerja. Sapi muda yang masih berada pada fase pertumbuhan membutuhkan asupan protein yang lebih tinggi daripada sapi-sapi yang sudah dewasa. Dan  protein merupakan zat yang tidak bisa dibentuk atau diproduksi dalam tubuh, sehingga untuk mencukupi kebutuhan protein. Sedangkan hewan ternah itu harus mendapatkan suplai protein dari makanan. “Oleh karena itu, pakan yang diberikan harus memiliki kandungan protein yang cukup bagi petumbuhan dan perkembangan sapi,” tandas dia. [cyn]

Tags: