Kepala DPM -PTSP Jatim Aris Mukiyono didampingi Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo ketika menerima Director Stern Resources (SR) R Group Dinnah Tanuhardja di ruang kerjanya, Jumat (3/5) kemarin.
(Siap Fasilitasi Pengembangan Wisata di Situbondo dan Probolinggo)
Surabaya, Bhirawa
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Provinsi Jawa Timur Aris Mukiyono siap memfasilitasi investor yang ingin menanamkan modalnya di Jawa Timur. Kesiapan tersebut disampaikan saat menerima investor asal Amerika Serikat Stern Resources (SR) di ruang kerjanya, Jumat (3/5) kemarin.
Ikut serta dalam pertemuan tersebut Kepala Bakorwil V Jember Tjahjo Widodo, Pejabat PTPN 12 yang masing-masing datang bersama jajarannya. Menurut Aris, pemerintah Jawa Timur sangat antusias untuk memfasilitasi siapa saja ivestor yang datang, karena pada prinsipnya Jawa Timur sangat membutuhkan itu. “Secara prinsip tentu kami akan bantu para investor yang ingin masuk. Kami jamin tidak akan ada hambatan dalam perizinan sepanjang itu dalam wilayah kami,” tegasnya.
Namun demikian, pihaknya juga berharap investor yang datang sudah membawa konsep yang jelas. Sehingga pihaknya juga bisa membantu pada aspek mana yang bisa dibantu. Melalui investasi, Aris meyakini akan muncul produk-produk baru bernilai ekonomis dan penyerapan tenaga kerja baru. Di sisi lain, dampak positifnya adalah ekspor Jatim juga akan memingkat. “Kalau ekspor kita bagus, maka neraca perdagangan kita akan surplus,” ungkap dia.
Lebih lanjut Aris menjelaskan, investasi yang akan diutamakan adalah sektor pariwisata dan sektor agro. Karena itu, beberapa proyek di daerah yang kini dalam tahap perencanaan pengembangan misalnya pengembangan wisata Pasir Putih di Situbondo sebagai echo park.
Director SR Group Dinnah Tanuhardja yang hadir beserta jajarannya mengungkapkan keunginannya untuk menanamkan investasi modalnya dibeberapa wilayah di Jatim. Wilayah yang sedang jadi perhatiannya adalah wilayah di Kab/Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Lumajang. “Kami ingin menggarap Pantai Bentar di Probolinggo dengan memadukan antara potensi keindahan alam dan wahana wisata modern,” kata Dinnah. Selain itu, pihaknya juga melirik objek wisata Pasir Putih di Situbondo.
“Kedatangan kami ke sini adalah untuk kulo nuwun dan sekaligus konsultasi tentang apa yang harus kamu lakukan selanjutnya,” jelasnya lagi. Sementara itu Kepala Bakorwil V Jember Tjahjo Widodo yang ikut hadir mendampingi mengungkapkan pihaknya siap memfasilitasi siapa saya investor yang ingin masuk di wilayah Bakorwil V jember.
“Tugas kami adalah memfasilitasi investor yang ingin masuk menanamkan modal. Jangan sampai investor kesulitan ketika ingin berinvestasi di wilayah kami,” jelasnya. Lantaran itu, Bakorwil Jember proaktif dan siap membantu para investor,” tegasnya.
Menurut Tjahjo, SR Group sudah menunjukkan minatnya untuk berinvestasi, oleh karena itu tidak ada alasan baginya untuk tidak membantunya. “Tugas kami adalah ikut mendorong para investor untuk tertarik masuk Jatim dan membantu kalau mereka ada hambatan. Tentu semuanya harus disesuaikan dengan tupoksi dan kewenangan kami sebagai Bakorwil,” jelas mantan Pj Bupati Probolinggo ini.
Sekadar catatan, pihak SR Group sudah ada pembicaraan serius antara dengan PTPN XII. Dalam pembicaraan tersbeut SR tertarik untuk mengembangkan Kebun teh milik PTP XII di Singosari lawang untuk dibuat Resort dan hotel dengan tetap mengembangkan suasana kesejukan perkebunan teh.Kesepakatan yang sudah dibuat terus diproses dalam penyusunan draf kerjasama. Selanjutnya PTPN XII juga mengajukan untuk dikerjasamakan Lapangan Golf Glantangan Jember. [why]
