Foto Ilustrasi
Kota Malang, Bhirawa
Untuk mempermudah investor menanamkan modalnya, di Kota Malang Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Malang berencana untuk membangun klinik investasi.
Klinik investasi itu nantinya akan menyediakan beragam informasi menarik untuk dapat dijadikan bahan dan pertimbangan bagi oara investor saat akan menanamkan modal di kota pendidikan ini.
Kabid Pengembangan Iklim DPM-PTSP Kota Malang Sony Bachtiar, menyampaikan, rencana pembangunan klinik investasi itu sebenarnya sudah lama dirancang. Namun untuk saat ini memang baru memasuki tahap kajian. Sehingga, ia belum dapat memastikan kapan klinik tersebut dapat direalisasikan.
“Kami juga belum menyampaikan rencana ini kepada Wali Kota Malang. Karena setelah mendapat hasil kajian yang tepat, baru kami diskusikan dengan Wali Kota. Karena untuk mengusulkan program, tentu harus dengan catatan kuat,” terangnya.
Lebih jauh pihaknya menyampaikan, tujuan didirikannya klinik investasi itu adalah untuk mempermudah investor menjaring informasi di satu titik. Sehingga berbagai kebutuhan informasi dapat diperoleh dengan mudah tanpa harus mencari di tempat lain.
Sebelum dibangun, lanjutnya, dinas yang juga dikenal sebagai Dinas Perijinan ini juga masih intens melakukan promosi dalam berbagai kesempatan. Diantaranya promosi melalui beragam event, koordinasi dengan DPMPTSP Provinsi Jawa Timur, hingga paparan potensi ke berbagai daerah dan mengundang para investor.
“Potensi di Malang sangat besar. Terutama di bidang kuliner dan pendidikan. Dua sektor ini yang paling besar potensinya untuk saat ini. Sektor pendidikan juga berdampak pada perhotelan, terutama saat musim wisuda. Dan wisuda di Kota Malang hampir setiap minggu ada,” pungkasnya. [mut]
