DPPKB Rangkul Kader KB Sukseskan Program Vaksinasi

Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo Imam Gazali saat memantau pelaksanaan vaksinasi yang diikuti para kader KB kemarin. [sawawi/bhirawa]

Situbondo, Bhirawa
Guna untuk ikut mendukung program pemerintah dalam penanganan Covid-19, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo bersama Klinik NU Bina Jasmani menyelenggarakan kegiatan pelayanan vaksinasi gratis kemarin. Kegiatan ini juga didukung oleh para kader KB dan masyarakat umum yang ada di dekat kawasan klinik yang beralamat Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo itu.

Pantauan di lokasi menyebutkan, acara tersebut dihadiri langsung Kepala DPPKB Situbondo, Drs H Imam Ghazali, Kabid Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga DPPKB Desy Tariustanti, tim petugas vaksinator dari Puskesmas Kapongan dan Klinik NU Bina Jasmani serta para Kader KB calon penerima vaksinasi Covid-19. Sejumlah unsur masyarakat setempat dan jajaran staf Desa juga aktif memberikan dukungan.

Imam Gazali Kepala DPPKB Kabupaten Situbondo mengatakan, program vaksinasi Covid-19 bertujuan agar seluruh keluarga besar kader KB yang belum menerima suntikan vaksinasi, segera melakukan vaksinasi. Baik itu kader KB yang ada di Dusun, Desa maupun Kecamatan diminta mendukung kegiatan vaksinasi.

“Kegiatan ini dilakukan mengacu pada instruksi pemerintah pusat. Saat ini sedang dilakukan uji coba vaksinasi perdana di Kecamatan Kapongan. Para kader KB juga turut aktif membantu mencari sasaran calon penerima vaksin termasuk dari kalangan bidan mandiri,” ulas Imam Gazali.

Masih kata Imam Gazali, DPPKB Situbondo akan terus menjalin kemitraan dengan Klinik NU Bina Jasmani sehingga dapat memberikan pelayanan pemasangan KB implan dan vaksinasi gratis kepada masyarakat. Tak hanya itu, kata mantan Camat Panji itu, ke depan pihaknya juga akan membuka layanan akseptor MOP dengan melibatkan petugas atau vaksinator bersama tim medis. “Ya kami merangkul tim dari Puskesmas Kapongan dan Klinik NU Bina Jasmani serta dibantu oleh jajaran bidan KB,” ungkap Imam Gazali.

Sementara itu, dr Sudharmono selaku penanggung jawab Klinik NU Bina Jasmani menerangkan saat ini masih ada 15 orang yang datang minta untuk divaksin. Namun setidaknya ada 2 orang yang ditunda karena tidak lolos pada tahap screening.

Jika kondisi keduanya sudah stabil, ulas dr Sudharmono, baru bisa dilakukan penyuntikan vaksinasi. “Pelaksanaan pelayanan vaksinasi di Klinik NU Bina Jasmani rutin dilakukan setiap hari Selasa dan Sabtu. Sejak dibuka Klinik NU Bina Jasmani salah satu programnya adalah berperan aktif untuk membantu program pemerintah dalam mensukseskan vaksinasi,” papar Sudharmono.[awi]

Tags: