DPRD Dorong Pemkab Situbondo Revitalisasi UMKM

Salah bentuk kegiatan UMKM di Kabupaten Situbondo yang belakangan ini mulai bergairah ditengah tengah masyarakat Kota Santri. [sawawi/bhirawa.]

(Ciptakan Daya Saing)
Situbondo, Bhirawa
DPRD Kabupaten Situbondo melalui Komisi II (Bidang Ekonomi dan Pembangunan) meminta Pemkab untuk merevitalisasi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar memiliki daya saing di level regional maupun nasional. Pasalnya, dari data yang ada, kini jumlah UMKM di Kabupaen Situbondo baru mencapai 58 ribu. Dengan revitalisasi tersebut diharapkan UMKM Kota Santri kedepan akan semakin bergairah menyosong era modern.
Anggota Komisi II DPRD Situbondo, H Faisol, mengatakan, Pemkab perlu merevitalisasi UMKM karena saat ini banyak potensi UMKM yang ada untuk ditingkatkan. Para pelaku UMKM itu, kata H Faishol, tidak hanya diberi pelatihan keterampilan saja, namun nanti harus juga dibantu sektor permodalannya. “Sehingga apa yang ditargetkan bagi peningkatan UMKM di Kabupaten Situbondo akan cepat sasaran,” papar H Faishol.
Menurut Faisol, jika persoalan pelatihan dan bantuan modal UMKM dibebankan melalui APBD sangat sulit terialisasi. Untuk itu, usulnya, Pemkab Situbondo harus mengambil langkah terobosan ke Pemerintah pusat. Merujuk pada hasil kunjungan kerja (kunker) Komisi II ke Kementerian Koperasi dan UMKM RI, ada beberapa program di Kementerian yang menarik dan dan bisa dilakukan di Kabupaten Situbondo. “Itu peluang yang cukup signifikan untuk ditindaklanjuti UMKM Situbondo,” urai H Faishol.
H Faisol mencontohkan, ada program yang bagus untuk didukung yakni pembinaan bagi pelaku usaha pemula. Politisi PPP asal Asembagus itu mengaku, untuk program usaha pemula Kementerian menganggarkan 13 juta/orang. Jika Pemkab Situbondo bisa mengambil program tersebut, papar H Faishol, akan sangat bermanfaat untuk revitalisasi UMKM yang ada. “Untuk itu Komisi II DPRD Situbondo sangat mendukung penuh, agar Pemkab segera melakukan revitalisasi UMKM,” tuturnya.
Apalagi, sambung H Faishol, saat ini Pemkab Situbondo memiliki program unggulan yakni tahun kunjungan wisata 2019 yang notabene merupakan momen strategis untuk meningkatkan peran UMKM di Kabupaten Situbondo. “Dengan meningkatnya wisata di sini (Kabupaten Situbodo), nanti otomatis akan ada keterkaitan dengan keberadaan UMKM masyarakat Situbondo. Untuk itu gagasan revitalisasi UMKM ini perlu diapresiasi dengan kompak,” pungkas H Faishol. [awi]

Tags: