DPRD Minta Terminal Wonosari Dialihfungsikan

Terminal Wonosari

Terminal Wonosari

Kab Malang, Bhirawa
Kondisi terminal Wonosari yang sepi menjadi sorotan DPRD Kabupaten Malang. Untuk mengoptimalkan keberadaan aset tersebut, Dewan mengusulkan alih fungsi terminal tersebut menjadi pasar wisata untuk menjajakan oleh-oleh khas Kabupaten Malang.
Gagasan ini sudah disampaikansaat hearing dengan komisi A dengan sejumlah SKPD terkait  seperti Dinas Perhubungan, Dinas Pasar, Dinas Pariwisata dan Dinas Cipta Karya beberapa waktu lalu.
“Kondisi terminal Wonosari sangat sepi dan tidak banyak penumpang yang masuk terminal. Karena wisatawan yang berziarah ke Wisata Religi Gunung Kawi umumnya menggunakan kendaraan pribadi,” ungkap anggota Komisi A DPRD Kabupaten Malang Didik Subroto kepada bhirawa, Kamis kemarin (31/3).
Lebih lanjut dikatakan, pengalihfungsian terminal Wonosari menjadi pasar wisata akan sangat membantu pengembangan wisata Gunung Kawi yang sudah mendunia tersebut.
“Kan bisa dilakukan perluasan untuk pasar wisata sekaligus rest Area, sehingga wisatawan bisa beristirahat dengan nyaman,” imbuh anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut.
Suami Kades Tunjungtirto Singosari tersebut juga mengatakan, sebagai tempat wisata yang cukup termasyhur di kawasan Asia, Pesarean Gunung Kawi perlu dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung agar waktu tinggal wisatawan di kabupaten Malang lebih lama.
“Selama ini, peziarah Gunung Kawi cenderung bermalam di Kota Malang atau Kota Batu. Hal ini tentu kurang berdampak pada perekonomian di Kabupaten Malang. Padahal potensi wisata di Kabupaten Malang sangat banyak dan tak kalah dengan Bali,” terang Didik. Ke depan Pemkab Malang perlu melakukan perencanaan pengembangan pembangunan pariwisata secara terpadu. Sehingga seluruh obyek wisata yang ada bisa terkoneksi.
“Obyek wisata di Kabupaten Malang sebagian besar memang dikuasai pihak Perhutani dan pihak ketiga. Tentunya perlu ada kesepahaman antara Pemkab Malang dengan para pengelola untuk pengembangan pariwisata,” tandasnya.  [sup]

Tags: