DPRD Sampang Imbau Pemkab Ikut Pantau Jajanan Takjil

Salah satu pusat lokasi Bazar jajanan Takjil, di Kabupaten Sampang

Sampang, Bhirawa
Dewan berharap pemkab Sampang ikut memantau keamanan makanan takjil yang di bulan Ramadan ini marak dijual masyarakat.
Ketua DPRD Sampang, Juhari meminta Pemerintah setempat, dalam hal Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagprin) untuk melakukan inspeksi terhadap aneka ragam takjil yang disajikan pada bulan Ramadan.
“Ramadan 2018 lalu, jajanan bazar takjil ditemukan bahan pewarna dan pengawet berbahaya ketika Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), melakukan sidak dan uji sampling terhadap puluhan jajanan takjil yang dijual di bazar monumen. Maka dari itu, untuk puasa kali ini diharapkan dinas terkait segera melakukan inspeksi terhadap jajanan bazar takjil, supaya tidak membahahakan kesehatan warga Sampang,” harapnya, Kamis (16/5/19).
Sementara Kasi Perlindungan Konsumen dan Metrologi Legal Disperindagtam, Syamsuddin mengaku telah merencanakan sidak makanan dan minuman (mamin) olahan menu takjil pada pekan depan. Meski begitu, pihaknya menjelaskan, bahwa kegiatan sidak merupakan kewenangan Dinas Kesehatan.
“Tapi tahun ini, pengawasan dialihkan ke Disperdagprin. Sedangkan Dinkes hanya sebatas melakukan pembinaan. Tapi yang jelas kami telah merencanakan pekan depan sidak makanan bazar takjil,” paparnya.
Di sisi lain Syamsudiin mengingatkan kepada para penjual untuk lebih memperhatikan kualitas makanan. Sebab jika terbukti mengandung bahan yang berbahaya, akan terjerat ancaman hukuman. [lis]

Tags: