Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Nasafi.
Hari Jadi (Harjad) ke 400 dan 401 Kabupaten Sampang terancam tidak semeriah tahun sebelumnya. Alasannya, karena tidak ada anggaran ketika Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) ada pembahasan bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sampang Nasafi menyatakan, bahwa ketika melakukan pembahasan dengan Disporabudpar, pihaknya sempat mempertanyakan perihal anggaran untuk Harjad. Namun jawaban dari Disporabudpar, anggaran untuk Harjad tidak ada.
Selain anggaran Harjad, lanjut dia, anggaran untuk Persatuan Olahraga Kapan Sapi (Porkesap) juga tidak ada. Namun yang sangat disayangkan oleh pihaknya adalah tidak adanya anggaran honor petugas penjaga sarana dan prasarana (Sarpras) olahraga di Sampang.
“Sampek kita kemarin berusaha untuk mencari kegiatan untuk menutupi masalah kekurangan anggaran. Cuma karena keterbatasan anggaran sehingga banyak kegiatan-kegiatan yang biasanya tahun sebelumnya itu ada, ternyata sekarang tidak ada,” ungkapnya, Rabu (1/11/2023).
Dan untuk menutupi kekurangan anggaran Disporabudpar, Komisi IV Nasafi mengaku sudah berusaha mencari jalan keluar. Namun, setelah adanya komunikasi dengan pihak Disporabudpar, ternyata Disporabudpar sudah mendapatkan penetapan anggaran dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Namun komisi IV berjanji akan tetap berusaha di Badan Anggaran (Banggar) dengan tujuan bisa menutupi kekurangan anggaran tersebut. “Cuma yang jelas pertama itu untuk honor pekerja di lapangan, hari jadi, karapan sapi,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Disporabudpar Sampang Marnilem, mengaku kalau saat ini pihaknya sedang mengusulkan anggaran ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Sementara ini memang anggaran untuk penjaga sarana dan prasarana olah raga, lapangan-lapangan, termasuk indoor, bulu tangkis itu memang tidak ada honornya,” tukasnya. [lis.dre]
